Singaraja (Antara Bali) - Wisatawan Tiongkok menggemari objek wisata Pantai Lovina, Kabupaten Buleleng, untuk menyaksikan ratusan ekor ikan lumba-lumba di perairan bebas Pantai Bali utara.

"Pelancong Eropa mendominasi kunjungan wisman pada tahun sebelumnya, namun awal tahun 2015 kedatangan pelancong Tiongkok lebih banyak dari pada wisatawan Eropa," kata Ketut Sumarta (52) salah seorang pramuwisata di kawasan setempat, Rabu.

Ia mengatakan, pelancong asal Tiongkok tertarik menyaksikan atraksi ikan lumba-lumba, karena di negaranya tidak terdapat ikan lumba-lumba dalam jumlah ratusan yang memiliki ekosistem tersendiri di lautan lepas. "Para pelancong asal Tiongkok sangat terkesan dengan atraksi ratusan lumba-lumba, kadang mereka bercengkrama dan menyapa lumba-lumba yang muncul ke permukaan, hal yang tidak mereka temukan di negara asalnya di sana," ujar dia.

Ketut Sumarta menjelaskan, para pelancong asal negeri tirai bambu tersebut biasanya datang dalam jumlah rombongan, menggunakan beberapa bus jumlah besar dengan kapasitas lebih dari 50 orang yang dikelola biro perjalanan wisata yang ada di Denpasar. "Setelah tiba di Bali, mereka berkeliling menikmati destinasi wisata di Bali Selatan seperti Kuta, Legian, Sanur,Tanah Lot, dan lainnya, baru kemudian mengunjungi tempat-tempat wisata di utara Pulau Dewata seperti Lovina, Air Sanih dan Pemuteran," papar Made Sumarta.

Sumarta menambahkan, selain melihat lumba-lumba, para pelancong Tiongkok juga menggemari wisata menyaksikan terumbu karang (snorkeling) di perairan Lovina yang berjarang satu kilometer dari arah bibir pantai. "Kawasan terumbu karang di Lovina memiliki ciri khas yang sangat menarik yang belum tentu ada di daerah lainnya, para pelancong sangat menikmati keindahan itu, termasuk para pelancong Tiongkok," ujarnya.

Lanjut dia, puncak kunjungan para pelancong seluruh dunia menuju Lovina terjadi pada bulan Juli dan Agustus, tepat dengan bulan liburan di negara-negara Eropa dan hari Idul Fitri. "Ratusan pelancong baik lokal maupun mancanegara akan datang memadati Lovina pada pertengahan tahun. Kebanyakan dari mereka ingin menyaksikan tingkah laku kawanan lumba-lumba Lovina yang sudah terkenal ke seluruh dunia," katanya. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015