Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali menggelar Operasi Patuh Agung 2015 menjelang Lebaran atau Idul Fitri yang bertujuan mengajak masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas.
"Pelaksanaan operasi ini lebih kepada penindakan yang simpatik karena tujuan operasi mengajak masyarakat untuk patuh dalam berlalu lintas," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Ronny Sompie usai memimpin gelar pasukan Operasi Patuh Agung di Mapolda Bali di Denpasar, Selasa.
Pelaksanaan operasi tersebut digelar mulai 27 Mei hingga 9 Juni 2015 dengan melibatkan 1.193 personel jajaran Polda setempat.
Operasi Patuh itu, lanjut dia, mendahului pelaksanaan Operasi Ketupat yang biasanya digelar saat Idul Fitri yang lebih fokus memberikan kenyamanan dan keamanan kepada umat melaksanakan ibadah termasuk saat mudik.
Dalam operasi yang digelar selama dua minggu itu juga melibatkan Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Jasa Raharja dan Polisi Militer Kodam IX/Udayana.
"Ini dalam rangka menyatupadukan kegiatan penertiban dan mengajak masyatakat tertib berlalu lintas," ucap mantan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri itu.
Selain mewujudkan ketertiban dan kelancaran lalu lintas, operasi tersebut juga diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas, pelanggaran lalu lintas dan kemacetan di jalan raya.
Nantinya dalam operasi tersebut, polisi juga akan melakukan kegiatan penjagaan, pengawalan hingga patroli keamanan lalu lintas. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Pelaksanaan operasi ini lebih kepada penindakan yang simpatik karena tujuan operasi mengajak masyarakat untuk patuh dalam berlalu lintas," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Ronny Sompie usai memimpin gelar pasukan Operasi Patuh Agung di Mapolda Bali di Denpasar, Selasa.
Pelaksanaan operasi tersebut digelar mulai 27 Mei hingga 9 Juni 2015 dengan melibatkan 1.193 personel jajaran Polda setempat.
Operasi Patuh itu, lanjut dia, mendahului pelaksanaan Operasi Ketupat yang biasanya digelar saat Idul Fitri yang lebih fokus memberikan kenyamanan dan keamanan kepada umat melaksanakan ibadah termasuk saat mudik.
Dalam operasi yang digelar selama dua minggu itu juga melibatkan Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Jasa Raharja dan Polisi Militer Kodam IX/Udayana.
"Ini dalam rangka menyatupadukan kegiatan penertiban dan mengajak masyatakat tertib berlalu lintas," ucap mantan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri itu.
Selain mewujudkan ketertiban dan kelancaran lalu lintas, operasi tersebut juga diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas, pelanggaran lalu lintas dan kemacetan di jalan raya.
Nantinya dalam operasi tersebut, polisi juga akan melakukan kegiatan penjagaan, pengawalan hingga patroli keamanan lalu lintas. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015