Negara (Antara Bali) - Berdasarkan pengecekan yang dilakukan Dinas Perdagangan, Perindustrian Dan Koperasi, Jumat, Kabupaten Jembrana, Bali, aman dari peredaran beras berbahan sintetis atau plastik.

Kepala Seksi Promosi Dan Penyaluran, Dinas Perdagangan, Perindustrian Dan Koperasi Jembrana Putu Gede Mahaputra, yang memimpin pengecekan ini.

Setelah informasi adanya beras berbahan plastik beredar di masyarakat, dinas tersebut mengecek pedagang beras di sembilan pasar, dan tidak menemukan beras jenis itu.

Untuk memastikan beras yang dijual asli, petugas membakar contoh beras yang diambil di atas aluminium, dengan disaksikan pedagang maupun masyarakat yang kebetulan berbelanja.

"Pengujian beras ini sengaja kami lakukan terbuka, agar masyarakat tahu dan tidak khawatir saat mengkonsumsinya," katanya.

Menurut dia, beras berbahan sintetis, saat dibakar kondisinya akan mengkerut dan leleh, beda dengan beras asli yang hanya menghitam.

Meskipun tidak menemukan beras berbahan plastik yang beredar, kepada pedagang ia mengimbau, untuk berhati-hati dan teliti saat menerima beras dan cepat melapor ke pihaknya atau polisi jika menemukan beras mencurigakan.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015