Denpasar (Antara Bali) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menggelar aksi sosial donor darah dengan berhasil mengumpulkan 300 kantong darah yang disumbangkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Bali.
"Kami menggelar program sosial untuk masyarakat yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dewi Setyowati di Denpasar, Kamis.
Kegiatan sosial donor darah itu dilakukan di lantai satu gedung bank sentral tersebut. Sebelum diambil darahnya oleh petugas PMI, satu per satu pendonor antre untuk mendapatkan giliran untuk dites kesehatan.
Kegiatan rutin setiap tiga bulan sekali itu diikuti sebanyak 336 orang namun karena berbagai hal menyangkut kondisi kesehatan calon pendonor, panitia mengumpulkan sebanyak 300 kantong darah.
Meski demikian, jumlah tersebut melonjak dibandingkan periode sebelumnya yakni sebanyak 288 kantong darah.
Kantong-kantong darah itu kemudian diserahkan kepada PMI Provinsi Bali untuk selanjutnya digunakan kepada masyarakat yang membutuhkan golongan darah tertentu.
Menurut dia, para pendonor darah tersebut bukan hanya berasal dari karyawan setempat melainkan pula masyarakat yang ingin memberikan darahnya untuk kepentingan sosial kemanusiaan.
Dewi lebih lanjut menjelaskan bahwa dengan kegiatan sosial donor darah yang digelar rutin itu diharapkan menumbuhkan jiwa sosial kepada masyarakat khususnya karyawan bank sentral itu yang tak hanya mengurusi terkait kebijakan moneter.
"Ini untuk menumbuhkan jiwa sosial sehingga adanya pemahaman untuk berbagi. Ini kegiatan rutin," ucapnya. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami menggelar program sosial untuk masyarakat yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dewi Setyowati di Denpasar, Kamis.
Kegiatan sosial donor darah itu dilakukan di lantai satu gedung bank sentral tersebut. Sebelum diambil darahnya oleh petugas PMI, satu per satu pendonor antre untuk mendapatkan giliran untuk dites kesehatan.
Kegiatan rutin setiap tiga bulan sekali itu diikuti sebanyak 336 orang namun karena berbagai hal menyangkut kondisi kesehatan calon pendonor, panitia mengumpulkan sebanyak 300 kantong darah.
Meski demikian, jumlah tersebut melonjak dibandingkan periode sebelumnya yakni sebanyak 288 kantong darah.
Kantong-kantong darah itu kemudian diserahkan kepada PMI Provinsi Bali untuk selanjutnya digunakan kepada masyarakat yang membutuhkan golongan darah tertentu.
Menurut dia, para pendonor darah tersebut bukan hanya berasal dari karyawan setempat melainkan pula masyarakat yang ingin memberikan darahnya untuk kepentingan sosial kemanusiaan.
Dewi lebih lanjut menjelaskan bahwa dengan kegiatan sosial donor darah yang digelar rutin itu diharapkan menumbuhkan jiwa sosial kepada masyarakat khususnya karyawan bank sentral itu yang tak hanya mengurusi terkait kebijakan moneter.
"Ini untuk menumbuhkan jiwa sosial sehingga adanya pemahaman untuk berbagi. Ini kegiatan rutin," ucapnya. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015