Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan budaya daerah setempat makin dikenal oleh masyarakat luar Pulau Dewata, seiring dengan penampilan Pagelaran Seni Pesona Budaya Bali pada 22-24 Mei 2015 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
"Tentu saja dengan adanya kegiatan seperti ini, budaya Bali tersebut harus makin dikenal sehingga mampu untuk menarik minat masyarakat untuk datang ke Bali, yang nantinya akan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Bali," kata Pastika saat menghadiri persiapan dan latihan terakhir para pengisi acara Pesona Budaya Bali di Institut Seni Indonesia Denpasar, Selasa.
Selain itu, menurut dia, kegiatan itu juga bukan semata-mata hanya untuk memperkenalkan melainkan sekaligus sebagai salah satu upaya pelestarian budaya.
"Ini merupakan salah satu upaya pelestarian dikarenakan seni Bali itu dilaksanakan dan diwujudkan dengan hati dan semangat menyembah dan di situlah kelebihan kita yakni berseni yang sekaligus beribadah dan itu patut kita lestarikan," ujarnya.
Terkait dengan materi yang akan ditampilkan oleh ISI Denpasar saat Pagelaran Pesona Budaya tersebut, Pastika mengaku bangga dan merasa yakin bahwa mereka yang tampil akan mampu memberikan yang terbaik.
Selain pagelaran seni juga akan digelar pameran yang merupakan hasil karya para mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar, serta pameran kerajinan dari Dekranasda Bali.
Sementara itu, Rektor ISI Denpasar I Gede Arya Sugiartha mengatakan bahwa latihan dan persiapan kali ini merupakan yang terakhir sebelum keberangkatan ke Jakarta.
Selanjutnya di Jakarta juga akan dilakukan latihan kembali dengan melakukan penyesuaian tempat.
ISI Denpasar akan meyumbang tiga jenis tari yakni Tari Stiti Puja, Tari Aguru dan Oratorium Bali Mandara yang menceritakan tentang Perkembangan Pulau Bali dan program -program Bali Mandara yang nantinya akan ditarikan oleh 70 orang penari dan sekaa gong dari ISI Denpasar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Tentu saja dengan adanya kegiatan seperti ini, budaya Bali tersebut harus makin dikenal sehingga mampu untuk menarik minat masyarakat untuk datang ke Bali, yang nantinya akan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Bali," kata Pastika saat menghadiri persiapan dan latihan terakhir para pengisi acara Pesona Budaya Bali di Institut Seni Indonesia Denpasar, Selasa.
Selain itu, menurut dia, kegiatan itu juga bukan semata-mata hanya untuk memperkenalkan melainkan sekaligus sebagai salah satu upaya pelestarian budaya.
"Ini merupakan salah satu upaya pelestarian dikarenakan seni Bali itu dilaksanakan dan diwujudkan dengan hati dan semangat menyembah dan di situlah kelebihan kita yakni berseni yang sekaligus beribadah dan itu patut kita lestarikan," ujarnya.
Terkait dengan materi yang akan ditampilkan oleh ISI Denpasar saat Pagelaran Pesona Budaya tersebut, Pastika mengaku bangga dan merasa yakin bahwa mereka yang tampil akan mampu memberikan yang terbaik.
Selain pagelaran seni juga akan digelar pameran yang merupakan hasil karya para mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar, serta pameran kerajinan dari Dekranasda Bali.
Sementara itu, Rektor ISI Denpasar I Gede Arya Sugiartha mengatakan bahwa latihan dan persiapan kali ini merupakan yang terakhir sebelum keberangkatan ke Jakarta.
Selanjutnya di Jakarta juga akan dilakukan latihan kembali dengan melakukan penyesuaian tempat.
ISI Denpasar akan meyumbang tiga jenis tari yakni Tari Stiti Puja, Tari Aguru dan Oratorium Bali Mandara yang menceritakan tentang Perkembangan Pulau Bali dan program -program Bali Mandara yang nantinya akan ditarikan oleh 70 orang penari dan sekaa gong dari ISI Denpasar. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015