Biak (Antara Bali) - Rombongan Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, melawat ke negara tetangga Papua Nugini (PNG), yang bertolak dari Pangkalan TNI AU di Manuhua, Kabupaten Biak, Provinsi Papua, Senin pukul 12.00 WIT.
Lawatan ke PNG itu dilakukan tidak lama setelah Presiden beserta rombongan tiba di Bandara Manuhua, setelah melakukan serangkaian kunjungan kerja di Manokwari, Papua Barat.
Presiden dan rombongan disambut Pangkosek Pertahanan Udara Nasional Marsma TNI Fachri Adamy, Wakapolda Brigjen Pol R.Rodja, Bupati Thomas Ondy, Sekretaris Daerah Provinsinsi serta Danrm 173/PVB Kolonel Tri Soewandono.
Kepada wartawan di hanggar Bandara Manuhua, Presiden Jokowi mengatakan, kunjungan kenegaraan di Papua Nugini itu merupakan bagian dari hubungan bilateral antara Republik Indonesia dengan negara tetangga. "Agenda bilateral kenegaraan di Papua Nugini, ya apa inti pembicaraan akan saya sampaikan setelah selesai melakukan kunjungan kenegaraan," ujar Presiden Joko Widodo.
Terkait isu "reshuffle" kabinet, dengan nada bercanda Presiden Jokowi meminta masyarakat bersabar karena sedang dalam penilaian. "Masalah 'reshuffle' kabimet kerja pemerintahan Presiden Jokowi-JK tunggu sajalah," ujar Presiden yang didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edy Purdijatno.
Dalam lawatannya itu, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi beserta rombongan menggunakan pesawat kepresidenan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Lawatan ke PNG itu dilakukan tidak lama setelah Presiden beserta rombongan tiba di Bandara Manuhua, setelah melakukan serangkaian kunjungan kerja di Manokwari, Papua Barat.
Presiden dan rombongan disambut Pangkosek Pertahanan Udara Nasional Marsma TNI Fachri Adamy, Wakapolda Brigjen Pol R.Rodja, Bupati Thomas Ondy, Sekretaris Daerah Provinsinsi serta Danrm 173/PVB Kolonel Tri Soewandono.
Kepada wartawan di hanggar Bandara Manuhua, Presiden Jokowi mengatakan, kunjungan kenegaraan di Papua Nugini itu merupakan bagian dari hubungan bilateral antara Republik Indonesia dengan negara tetangga. "Agenda bilateral kenegaraan di Papua Nugini, ya apa inti pembicaraan akan saya sampaikan setelah selesai melakukan kunjungan kenegaraan," ujar Presiden Joko Widodo.
Terkait isu "reshuffle" kabinet, dengan nada bercanda Presiden Jokowi meminta masyarakat bersabar karena sedang dalam penilaian. "Masalah 'reshuffle' kabimet kerja pemerintahan Presiden Jokowi-JK tunggu sajalah," ujar Presiden yang didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edy Purdijatno.
Dalam lawatannya itu, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi beserta rombongan menggunakan pesawat kepresidenan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015