Nusa Penida (Antara Bali) - Terumbu karang di perairan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, Pulau Nusa Penida yang lokasinya terpisah dengan daratan Bali yang menjadi andalan pengembangan wisata bahari di Kabupaten Klungkung mengalami kerusakan.

"Kerusakan terumbu karang terutama di kawasan hutan bakau di Desa Jungutbatu perlu mendapat perhatian dari semua pihak agar daya tarik wisata bahari itu dapat dijaga kelestariannya," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Koservasi Perairan (KKP) Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, I Nyoman Karyawan, Sabtu.

Ia mengharapkan, kerusakan itu secara berangsur-angsur dapat diperbaiki, mengingat gugusan Pulau Nusa Penida menjadi andalan destinasi wisata Kabupaten Klungkung.

Terumbu karang yang indah dan lestari dihuni ratusan jenis ikan hias menjadi incaran wisatawan mancanegara maupun nusantara. "Kerusakan terumbu karang tersebut diduga akibat kelakukan wisatawan yang bermain snorkeling tanpa perlengkapan `buddy snorkeling` sehingga menginjak karang," katanya.

I Nyoman Karyawan mengharapkan para pengantar dan pendamping wisatawan dapat mengawasi tamunya dengan baik, agar kehadirannya tidak mengganggu terumbu karang.

Demikian juga pelaku pariwisata mempunyai andil terhadap rusaknya terumbu karang, disamping kurangnya pengawasan.

Ia mengakui, belum ada aturan untuk melarang wisman menikmati trumbu karang tersebut, selama ini masih koordinasi menyangkut perizinan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata & Beppeda Kabupaten Klungkung terkait ponton berjalan.

Dari pengamatan Coral Triangle Center hampir satu tahun kegiatan ponton berjalan serta aksi lainya menghambat pertumbuhan karang, ujar Karyawan.

Jika hal itu masih berlangsung izinnya bisa dicabut jika terbukti akvifitasnya mengakibatkan terumbu karang rusak.

"Permasalahan tidak itu saja tenaga dive master, selama ini masih dikuasai tenaga kerja asing. Solusinya, memberikan sosialisasi akan kebutuhan dive master dan mengadakan pelatihan bagi warga setempat agar betul-betul bermanfaat menjadi dive
master," katanya.

Upaya itu akan dilakukan berkerja sama dengan Lembongan Marine Assositions (LMA). (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015