Kupang (Antara Bali) - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Badrodin Haiti langsung disambut Tarian Ja'i setiba di lapangan Udara (Lanud) El- Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Panglima TNI dan Kapolri yang tiba dengan Pesawat Boeing TNI AU A-7304 itu akan mengunjungi daerah perbatasan RI-Timor Leste di Atambua," kata Kepala Penerangan Korem 161/Wirasakti Mayor Arwan kepada Antara di Kupang, Kamis.
Dalam kunjungan yang disambut dengan Tarian Ja'i yang diperagakan secara kolaborasi oleh aparat TNI AU, AD, AL, serta anggota Brimob itu, kedua orang nomor satu di jajaran TNI dan Polri itu juga sempat memberikan pengarahan kepada para prajurit TNI dan anggota Polri di NTT.
Setelah pengarahan usai, keduanya akan langsung mengunjungi daerah perbatasan di Atambua, khususnya di pintu perbatasan Mota'ain, lalu keduanya akan kembali ke Kupang untuk melanjutkan perjalanan ke Papua untuk mengunjungi wilayah perbatasan di daerah itu.
"Dalam jadwal Pak Jenderal Moeldoko dan Pak Kapolri, keduanya akan berada di NTT hanya 4-5 jam, kemudian langsung ke Papua, karena ada kegiatan di sana," tuturnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Panglima TNI dan Kapolri yang tiba dengan Pesawat Boeing TNI AU A-7304 itu akan mengunjungi daerah perbatasan RI-Timor Leste di Atambua," kata Kepala Penerangan Korem 161/Wirasakti Mayor Arwan kepada Antara di Kupang, Kamis.
Dalam kunjungan yang disambut dengan Tarian Ja'i yang diperagakan secara kolaborasi oleh aparat TNI AU, AD, AL, serta anggota Brimob itu, kedua orang nomor satu di jajaran TNI dan Polri itu juga sempat memberikan pengarahan kepada para prajurit TNI dan anggota Polri di NTT.
Setelah pengarahan usai, keduanya akan langsung mengunjungi daerah perbatasan di Atambua, khususnya di pintu perbatasan Mota'ain, lalu keduanya akan kembali ke Kupang untuk melanjutkan perjalanan ke Papua untuk mengunjungi wilayah perbatasan di daerah itu.
"Dalam jadwal Pak Jenderal Moeldoko dan Pak Kapolri, keduanya akan berada di NTT hanya 4-5 jam, kemudian langsung ke Papua, karena ada kegiatan di sana," tuturnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015