Denpasar (Antara Bali) - Perkantoran instansi pemerintah di Bali fakultatif berkaitan dengan umat Hindu merayakan Hari Raya Pagerwesi yang bermakna meningkatkan keteguhan iman dan mohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dunia beserta isi diberikan keselamatan, Rabu.

Demikian pula sekolah untuk semua jenjang pendidikan libur, sehingga jalan-jalan di Kota Denpasar dan sekitarnya cukup lenggang, jauh berbeda dengan hari-hari biasanya yang diwarnai dengan kemacetan lalu lintas.

Direktur Program Doktor Ilmu Agama Pascasarjana Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, Dr. Ketut Sumadi menjelaskan, hari suci Pagerwesi jatuh setiap 210 hari sekali merupakan rangkaian Hari Raya Saraswati, hari lahirnya ilmu pengetahuan yang jatuh pada hari Sabtu (2/5).

Umat Hindu sejak pagi hari mengadakan ritual keagamaan dengan menghaturkan sesaji serta rangkaian janur, bunga dan buah-buahan (banten) di tempat suci rumah keluarga masing-masing (merajan).

Pagerwesi merupakan "tonggak" untuk mengingatkan umat terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam manifestasi sebagai penguasa alam semesta. Upaya itu dilakukan dengan cara bhakti maupun pengorbanan suci secara tulus ikhlas (yadnya).

Ketut Sumadi menjelaskan, hari suci terbesar kedua setelah hari Raya Galungan dan Kuningan (Kemenangan Dharma), juga dimaksudkan untuk memohon keselamatan, kesejahteraan dan bimbingan ke jalan yang benar serta mampu menegakan kebenaran sesuai ajaran agama dan hati nurani.

Umat Hindu memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam manifestasi sebagai "Paramesti guru" agar dianugrahi kekuatan iman serta bimbingan dan lindunganNya, sehingga ilmu pengetahuan yang telah diturunkan pada Hari Raya Saraswati penggunaannya dilandasi oleh kesucian, mampu meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup umat manusia.

Ia mengharapkan melalui peryaaan pagerwesi mampu memperkuat "benteng iman" melalui yoga semadi, sekaligus dapat mengambil hikmah untuk mengendalikan musuh dalam diri maupun musuh yang berasal dari luar. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015