Kuta (Antara Bali) - Pariwisata Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pulau Bintan di Kepulauan Riau mengalami perkembangan yang cukup pesat, bahkan bisa menyaingi Bali sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia.

"Kedua daerah tujuan wisata itu mulai berkembang fasilitas pariwisata seperti hotel dan restoran serta sarana pendukung lainnya," kata ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) S.B Wiryanti Sukamdani, di Kuta, Bali, Minggu.

Ia mengatakan, pembangunan sarana akomodasi itu juga diimbangi dengan pembangunan infrastruktur sehingga kedepannya akan terjadi persaingan yang ketat dalam bidang pariwisata.

Hal itu penting, karena Indonesia memerlukan adanya alternatif tempat wisata baru, bukan berpusat di Bali, Batam dan Jakarta.
Wiryanti Sukamdani menambahkan, Bintan selama ini lebih unggul dalam hal kunjungan wisatawan mancanegara, lokasi yang strategis karena dekat dengan Singapura dan Malaysia, sehingga menjadi tempat liburan akhir pekan.

"Wisatawan dari Singapura dan Malaysia cukup naik feri, sehingga tidak mengeluarkan biaya besar," ujar Wiryanti Sukamdani.

Pelancong yang datang ke Bintan beragam bukan hanya berasal dari Singapura dan Malaysia, namun juga Korea, Tiongkok, India dan Eropa.

Kegiatan pariwisata seperti Bintan Triathlon, Tour de Bintan, dan MetaMan di Bintan perlu terus diintensifkan, karena menjadi pasar utama Singapura dan Malaysia.

Sementara, Lombok juga memiliki peluang yang sama menjanjikan, melihat posisi dengan dekat dengan Bali. Adanya Bandara Internasional Lombok (BIL) menjadi modal untuk bersaing merebut wisman.

Kunjungan wisman ke Indonesia selama tahun 2014 sebanyak 9,43 juta, meningkat 7,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya tercatat 8,80 juta. Kunjungan wisman tersebut 90 persen berpusat di tiga daerah yakni Jakarta, Bali, dan Batam. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015