Jakarta (Antara Bali) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi memimpin serah terima jabatan Komandan Korps Marinir dari Mayjen TNI (Mar) Ahmad Faridz Washington kepada Brigjen TNI (Mar) Buyung Lalana, yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Lantamal XI Merauke.

Serah terima jabatan yang berlangsung melalui upacara militer itu digelar di Lapangan Apel Bumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa. Mayjen TNI (Mar) Ahmad Faridz Washington selanjutnya akan menjabat sebagai Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI.

KSAL mengatakan, pergantian jabatan itu merupakan perwujudan dinamika organisasi, sehingga diharapkan tercipta suasana baru dan ide cemerlang serta pemikiran baru dalam menjalankan tugas sebab Marinir merupakan satuan strategis dalam menghadapi tantangan keamanan dari laut menuju daratan.

"Perkembangan potensi konflik dan ancaman global semakin nyata. Jabatan Korps Marinir merupakan jabatan strategis bagi TNI AL maupun TNI secara keseluruhan. Karena terdapat tanggung jawab pembentukan moral prajurit," katanya.

KSAL mengatakan, prajurit Marinir harus bisa mengatasi atau menangkis isu maupun serangan terorisme, imigran gelap, dan peredaran narkoba yang saat ini menjadi isu regional. Marinir perlu melakukan penanggulangan teror baik di laut maupun darat.

Brigjen TNI (Mar) Buyung Lalana memiliki tanda jasa Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jasena Nararya, Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Dharma Samudera, Satya Lencana Kesetiaan VIII, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Dwija Sistha, dan Satya Lencana Dharma Nusa.

Upacara digelar dengan melibatkan 3.852 personel Marinir dengan latar belakang berbagai macam dan jenis material tempur yang dimiliki Korps Marinir. Material tempur yang menjadi latar belakang pasukan antara lain, empat unit BMP-3F, 10 unit PT-76 M, dua unit LVT-A1, dua unit BVP-2, dua unit Howitzer 122, dua unit Howitzer 155, dua unit Meriam 57, dua unit Unimog, dua unit Reo, dua unit Sea Rider, dua unit Roket Multi Laras 70 Grad. Pada acara itu juga digelar Demonstrasi beladiri militer, 'cavalery movement', terjun payung, tim panahan Marinir serta defile pasukan dan kendaraan tempur Korps Marinir. (WDY)

Pewarta: Oleh Syaiful Hakim

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015