Denpasar (Antara Bali) - Kelompok nelayan Mina Sari Asih, Sanur, Denpasar Bali, mengharapkan pemerintah setempat segera merealisasikan pengajuan proposal yang telah dilakukan terkait bantuan alat tangkap dan perahu.
"Kami mengharapkan pemerintah segera merealisasikan pengajuan kami untuk pengadaan perahu, alat tangkap jaring, pancing, dispender, dan mesin kapal," ujar Ketut Sukarja, selaku ketua Kelompok Nelayan setempat, di Denpasar, Minggu.
Ia menuturkan, untuk total dana pengajuan proposal yang sudah diserahkan kepada pemerintah Kota Denpasar, secara keseluruhan kurang lebih Rp130 juta.
Dari total pengajuan bantuan alat tangkap tersebut, lanjut dia, tidak diserahkan dalam bentuk uang. Namun, permohonan bantuan yang diajukan berupa barang yang diantaranya satu unit kapal, dua mesin, dua dispender, dan jaring ikan, maupun pancing. "Semua jenis alat yang kami ajukan itu sangat dibutuhkan oleh kelompok nelayan di sini, karena saat ini alat tangkap yang dimiliki oleh nelayan masih sangat tradisional," ujarnya.
Ia mengakui sejauh ini perhatian pemerintah cukup optimal, dimana pada tahun sebelumnya kelompok nelayan setempat juga mendapatkan bantuan alat tangkap seperti mesin kapal, perahu, dan jaring.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan dengan adanya pengajuan tambahan bantuan alat tangkap tersebut kepada pemerintah dapat menunjang hasil tangkapan nelayan setempat agar lebih banyak lagi sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir. Selain itu, ia meminta kepada pemerintah untuk turut membantu nelayan dalam kegiatan pemasaran hasil tangkapan ikan agar dapat menutupi biaya operasional melaut dengan pendapatan bersih dari penjualan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami mengharapkan pemerintah segera merealisasikan pengajuan kami untuk pengadaan perahu, alat tangkap jaring, pancing, dispender, dan mesin kapal," ujar Ketut Sukarja, selaku ketua Kelompok Nelayan setempat, di Denpasar, Minggu.
Ia menuturkan, untuk total dana pengajuan proposal yang sudah diserahkan kepada pemerintah Kota Denpasar, secara keseluruhan kurang lebih Rp130 juta.
Dari total pengajuan bantuan alat tangkap tersebut, lanjut dia, tidak diserahkan dalam bentuk uang. Namun, permohonan bantuan yang diajukan berupa barang yang diantaranya satu unit kapal, dua mesin, dua dispender, dan jaring ikan, maupun pancing. "Semua jenis alat yang kami ajukan itu sangat dibutuhkan oleh kelompok nelayan di sini, karena saat ini alat tangkap yang dimiliki oleh nelayan masih sangat tradisional," ujarnya.
Ia mengakui sejauh ini perhatian pemerintah cukup optimal, dimana pada tahun sebelumnya kelompok nelayan setempat juga mendapatkan bantuan alat tangkap seperti mesin kapal, perahu, dan jaring.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan dengan adanya pengajuan tambahan bantuan alat tangkap tersebut kepada pemerintah dapat menunjang hasil tangkapan nelayan setempat agar lebih banyak lagi sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir. Selain itu, ia meminta kepada pemerintah untuk turut membantu nelayan dalam kegiatan pemasaran hasil tangkapan ikan agar dapat menutupi biaya operasional melaut dengan pendapatan bersih dari penjualan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015