Jakarta (Antara Bali) - Bagi sebagian kita yang kerap mengalami stres, meditasi selama setengah jam sepertinya patut dicoba. Guru meditasi dari Yayasan Ananda Marga Indonesia, I Ketut Indrayana, mengatakan, bila senam yoga untuk fisik, maka meditasi lebih untuk mengontrol pikiran. 

"Senam yoga untuk fisik, pikiran dengan meditasi, untuk lebih berpikir positif dan mengontrol stres," kata dia dalam penyelenggaraan Yoga Gembira Festival 2015, di Taman Menteng, Jakarta, Jumat. 

 Taman ini salah satu "suaka" ruang terbuka hijau yang rapi dan cukup menyenangkan di tengah hutan beton dan bangunan di Jakarta.

Indra mengungkapkan, teknik meditasi yang umum untuk mengontrol stres cukup sederhana, yakni memposisikan duduk diam sambil mengatur pola pikiran dan nafas serta menenangkan diri. 

Posisi duduk ini, kata dia disesuaikan dengan individu, misalnya dudukpadmasana (duduk sila dengan dua telapak kaki di atas kedua paha). 

"Duduk diam saja sudah mengatur pola pikiran, ritme jantung dibuat tenang karena pernafasan teratur," kata dia. 

Indra mengatakan, saat duduk diam, tutuplah kedua mata dan katupkan lidah ke atas langit-langit mulut. Saat posisi ini, tarulah tangan di atas kedua paha. 

Setelah itu lepaskan pikiran-pikiran soal duniawi dan berpikirlah tentang Tuhan (sesuai keyakinan masing-masing) sambil mengatur nafas.

"Kalau pikiran kita ke mana-mana, bawa kembali ke Dia (Tuhan). Lama-kelamaan pikiran akan terlatih dan terbiasa," kata dia. 

Indra mengungkapkan, esensi dalam meditasi adalah berpikir tentang Tuhan. "Ketika meditasi harus berpikir soal Tuhan, itu esensi meditasi. Jangan berpikir tentang benda, karena membuat pikiran menjadi kasar. Ketika mencapai Dia (Tuhan), hidup Anda akan lebih hebat," kata Indra. (WDY)

Pewarta: Oleh Lia Wanadriani Santosa

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015