Jakarta (Antara Bali) - Gelaran konser Drugs Free Asia Africa yang memiliki tujuan mulia berakhir rusuh dan polisi menutup hampir semua pintu masih Tugu Monas, Jakarta Pusat, tempat konser itu digelar, Minggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Tadi karena penonton di dalem ada keributan, kapolres (Jakarta Pusat) langsung memerintahkan pintu ditutup," kata petugas Satpol PP, Saniman, yang berjaga di pintu parkir IRTI.
Ia mengatakan seluruh akses pintu masuk ke kawasan Monas ditutup kecuali di pintu dekat Stasiun Gambir.
Sebelumnya, seluruh pintu masuk menuju Tugu Monas dibuka sebagai akses pengunjung menuju panggung Konser Drugs Free Asia-Africa, namun hampir seluruh pintu ditutup karena terjadi keributan.
Pengunjung pun merasa kecewa lantaran tidak bisa masuk. Alhasil banyak pengunjung memaksa masuk dengan meloncati pagar dan menginjak-injak mobil-mobil yang terparkir di dekat pagar. Jadilah bagian atas dan kap mesin mobil-mobil itu rusak diinjak-injak massa.
Konser Drugs Free Asia-Africa dimeriahi sejumlah grup band dan pemusik Tanah Air seperti Sandhy Sandoro, Ari Lasso, Endangk Soekamti, Shagy Dog, Steven Jam dan lainnya dengan grup band utama Slank.
Konser yang digagas Kementerian Sosial itu digelar untuk mengajak generasi muda menjauhi narkoba dan sengaja dilaksanakan bertepatan dengan peringatan ke-60 KAA di Jakarta dan Bandung.
Dalam konser tersebut diselipkan video testimoni para mantan pemakai narkoba untuk mengajak pengunjung agar menjauhi obat-obatan terlarang. Konser berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Pengunjung konser kebanyakan merupakan penggemar Slank atau biasa disebut Slankers yang memakai dan membawa atribut Slank. Namun ada juga pengunjung yang ingin menonton dengan membawa keluarganya. (WDY)
Ia mengatakan seluruh akses pintu masuk ke kawasan Monas ditutup kecuali di pintu dekat Stasiun Gambir.
Sebelumnya, seluruh pintu masuk menuju Tugu Monas dibuka sebagai akses pengunjung menuju panggung Konser Drugs Free Asia-Africa, namun hampir seluruh pintu ditutup karena terjadi keributan.
Pengunjung pun merasa kecewa lantaran tidak bisa masuk. Alhasil banyak pengunjung memaksa masuk dengan meloncati pagar dan menginjak-injak mobil-mobil yang terparkir di dekat pagar. Jadilah bagian atas dan kap mesin mobil-mobil itu rusak diinjak-injak massa.
Konser Drugs Free Asia-Africa dimeriahi sejumlah grup band dan pemusik Tanah Air seperti Sandhy Sandoro, Ari Lasso, Endangk Soekamti, Shagy Dog, Steven Jam dan lainnya dengan grup band utama Slank.
Konser yang digagas Kementerian Sosial itu digelar untuk mengajak generasi muda menjauhi narkoba dan sengaja dilaksanakan bertepatan dengan peringatan ke-60 KAA di Jakarta dan Bandung.
Dalam konser tersebut diselipkan video testimoni para mantan pemakai narkoba untuk mengajak pengunjung agar menjauhi obat-obatan terlarang. Konser berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Pengunjung konser kebanyakan merupakan penggemar Slank atau biasa disebut Slankers yang memakai dan membawa atribut Slank. Namun ada juga pengunjung yang ingin menonton dengan membawa keluarganya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015