Negara (Antara Bali) - Tabrakan dua truk di jalan raya Denpasar-Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu, menyebabkan kernet salah satu kendaraan itu tewas selain menimbulkan kemacetan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan di jalan raya yang masuk wilayah Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo ini terjadi antara truk tronton Nopol B 9008 BNY yang dikemudikan Manaf dengan truk tronton Nopol B 9095 TYU, yang sedang parkir di pinggir jalan.

"Saat memasuki jalan raya di sini mendadak dari arah berlawanan muncul bus dengan kecepatan tinggi, yang mengambil sebagian jalan saya," kata Manaf, saat ditemui di lokasi.

Melihat bus mengambil sebagian badan jalan untuk kendaraan dari arah Gilimanuk, ia berusaha mengerem, namun karena kondisi jalan sedikit menurun serta licin bekas air hujan, truk yang dikemudikannya tidak terkendali, hingga menabrak truk yang sedang parkir di pinggir jalan.

Truk yang ditabrak ini sengaja diparkir di pinggir jalan oleh I Gusti Komang Laksana, sopirnya, karena ia pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi.

Akibat benturan keras dua truk ukuran besar ini, Panji, kernet Manaf yang duduk di sisi kiri terlempar keluar dan tewas di lokasi, dengan luka parah pada kepala.

"Saya tidak ceder. Memang sulit menghindari tabrakan, kalau saya tidak mengerem, pasti bertabrakan dengan bus," ujarnya.

Untuk melakukan evakuasi terhadap truk beserta korban, dibutuhkan waktu sekitar satu jam yang membuat jalan raya Denpasar-Gilimanuk di wilayah tersebut macet. (GBI/ADT)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015