Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama tahun 2015 mencapai empat juta orang.
"Kami optimistis target tersebut terealisasi mengingat para pelaku pariwisata terus mengenalkan ide-ide kreatif untuk mendatangkan wisman ke Bali," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Bali, Wayan Gunawan di Denpasar, Rabu.
Ia menuturkan pada tahun 2014 kunjungan wisman ke Bali secara keseluruhan mencapai 3,6 juta orang dan untuk tahun 2015 ditargetkan meningkat hingga mencapai empat juta kunjungan. Wisawatan asing yang datang ke Pulau Dewata pada 2014 masih didominasi dari wisman dari Australia dan Tiongkok.
"Untuk kunjungan wisman ke Kota Denpasar, kecenderungan masih didominasi dari Tiongkok yang disusul oleh Australia," ujarnya.
Ia mengatakan upaya memperkenalkan ide kreatif terus dikembangkan antara lain melalui kegiatan wisata kuliner. Hal itu dilakukan mengingat wisatawan asing dan domestik yang datang ke Kota Denpasar kebanyakan ingin menikmati makanan khas yang ada di ibu kota Provinsi Bali itu.
Ia menambahkan untuk mendatangkan wisatawan ke Kota Denpasar juga perlu peran serta pelaku industri pariwisata seperti perhotelan dan rumah makan. Oleh sebab itu pihaknya terus memotivasi pelaku industri pariwisata untuk terus membuat ide kreatif sehingga akan menambah pemasukan devisa untuk Kota Denpasar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami optimistis target tersebut terealisasi mengingat para pelaku pariwisata terus mengenalkan ide-ide kreatif untuk mendatangkan wisman ke Bali," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Bali, Wayan Gunawan di Denpasar, Rabu.
Ia menuturkan pada tahun 2014 kunjungan wisman ke Bali secara keseluruhan mencapai 3,6 juta orang dan untuk tahun 2015 ditargetkan meningkat hingga mencapai empat juta kunjungan. Wisawatan asing yang datang ke Pulau Dewata pada 2014 masih didominasi dari wisman dari Australia dan Tiongkok.
"Untuk kunjungan wisman ke Kota Denpasar, kecenderungan masih didominasi dari Tiongkok yang disusul oleh Australia," ujarnya.
Ia mengatakan upaya memperkenalkan ide kreatif terus dikembangkan antara lain melalui kegiatan wisata kuliner. Hal itu dilakukan mengingat wisatawan asing dan domestik yang datang ke Kota Denpasar kebanyakan ingin menikmati makanan khas yang ada di ibu kota Provinsi Bali itu.
Ia menambahkan untuk mendatangkan wisatawan ke Kota Denpasar juga perlu peran serta pelaku industri pariwisata seperti perhotelan dan rumah makan. Oleh sebab itu pihaknya terus memotivasi pelaku industri pariwisata untuk terus membuat ide kreatif sehingga akan menambah pemasukan devisa untuk Kota Denpasar. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015