Denpasar (Antara Bali) - Ketua Sekolah Tinggi Informatika dan Teknik Komputer (Stikom) Bali Dr. Dadang Hermawan mendapat kepercayaan sebagai pengurus inti Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Teknik Komputer (Aptikom) tingkat nasional hingga tahun 2018.

"Kami dipercaya mendampingi Prof. Dr. Zainal Arifin Hasibuan, PhD dari Universitas Indonesia (UI) Jakarta dan Prof. Dr. Achmad Mutiara dari Universitas Guna Dharma Jakarta," kata Ketua Stikom Bali Dr Dadang Hermawan di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya bertiga mendapat kepercayaan mengendalikan Aptikom periode 2014-2018, sesuai hasil Munas Aptikom yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepengurusan Aptikom merupakan merupakan sosok pilihan dari ratusan perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia yang memiliki fakultas atau program studi tentang komputer.

"Saya sangat bersyukur bisa duduk dalam pengurus inti Aptikom. Ini amanah yang harus saya jalankan dengan baik," ujar Dadang Hermawan.

Dia memaparkan, keanggotaan Aptikom kini mencapai lebih dari 700 perguruan tinggi. "Sebagai bendahara, saya mempunyai tanggung jawab mengumpulkan uang dari anggota Aptikom untuk membiayai kegiatan Aptikom guna memajukan anggota Aptikom maupun dunia ICT (Information and Communication Technology-ICT) di Indonesia," ujarnya.

Pemilihan Dadang Hermawan tidak lepas dari kiprah pria asal Bandung selama mengelola STIKOM Bali. Itu berawal pada 10 Agustus 2002 ketika Dadang Hermawan bersama Prof. Dr. I Made Bandem. MA, Drs. Ida Bagus Dharma Diaksa, M.Si, Ak, Drs. Starya Dharma dan Lilys Yuningsih, SH mendirikan STIKOM Bali.

Dadang Hermawan yang dipercaya sebagai Ketua STIKOM Bali dalam waktu singkat berhasil mengantarkan perguruan ICT pertama di Bali meraih sukses sehingga terkenal ke mancanegara.

STIKOM Bali sejak awal menggunakan original "software microsoft" memperoleh sertifikasi jaminan mutu internasional yakni ISO 9001-2008.

Perguruan tinggi yang memiliki dua kampus di Kota Denpasar dan Jimbaran, Kabupaten Badung itu pada tahun 2013 juga dipercaya sebagai tuan rumah "Open Course Ware Conference (OCWC)" ketiga yakni konperensi internasional tentang pendidikan terbuka bagi masyarakat.

OCWC adalah organisasi perguruan tinggi ICT terkemuka di dunia yang berkomitmen mendorong pendidikan terbuka bagi masyarakat.

"OCWC pertama 2009 diadakan di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston, Amerika Serikat, OCWC kedua 2011 diadakan di Cambridge University, London, dan OCWC ketiga 8-10 Mei 2013 STIKOM Bali sebagai tuan rumah," terang Dadang Hermawan.

Selain membuka kelas reguler, STIKOM Bali adalah satu-satunya perguruan tinggi di Bali dan Nusa Tenggara yang berani membuka kelas internasional. Saat ini total mahasiswanya 6.200 orang, 150 diantaranya mahasiswa kelas internasional. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015