Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 1.830 petugas gabungan dari Kodam IX/Udayana dan Polda Bali dikerahkan untuk mengamankan undangan `very very important person` (VVIP) di antaranya Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan menghadiri Kongres PDI-P di Sanur, Denpasar.

"Khusus untuk pengamanan `VVIP` kami kerahkan 1.830 orang petugas," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Ronny F Sompie usai menghadiri gelar pasukan pengamanan "VVIP" di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Rabu.

Menurut dia, Polda Bali juga telah menggelar Operasi Puri Agung I yang digelar mulai Selasa (7/4) hingga Minggu (12/4) untuk melakukan pengamanan menyeluruh di Pulau Dewata di luar pengamanan VVIP tersebut. Polda Bali sendiri dalam Operasi Puri Agung tersebut mengerahkan 815 personel dari Polda Bali dan Polresta Denpasar dan sekitar 200 personel dari Polres Karangasem dan Polres Jembrana.

"Setiap pengamanan kegiatan nasional dan internasional, maka selalu kerja sama ini (TNI dan Polri) terjalin," ucap Mantan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri itu.

Polisi sendiri telah membentuk lima satuan tugas yang memiliki tugas masing-masing mulai dari pengamanan di bandara hingga lokasi kongres di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, melalui pengamanan terbuka dan tertutup dari petugas intelijen.

Ronny lebih lanjut menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla rencananya akan tiba di Bali pada Kamis (9/4) pagi di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai. Kongres IV PDI-P dijadwalkan digelar pada Kamis (9/4) dengan membahas sejumlah agenda politik salah satunya pemilihan ketua umum partai berlambang banteng moncong putih itu. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015