Denpasar (Antara Bali) - Ketua Umum Korps Menwa Ugracena Provinsi Bali Bagus Ngurah Rai, SH MM mengatakan, generasi muda mandiri, disiplin dan memiliki wawasan kebangsaan sangat diperlukan di tengah kompleksnya permasalahan negara pada zaman globalisasi sekarang ini.
"Tidak bisa dipungkiri zaman modern ini wawasan kebangsaan generasi muda mulai menurun, karena berbagai faktor salah satunya pengaruh budaya asing," kata Ketua Umum Menwa Bagus Ngurah Rai di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, untuk itu diperlukan langkah strategis agar generasi muda bisa menghadapi problem arus globalisasi dan mengangkat derajat bangsa Indonesia di mata bangsa-bangsa lain di dunia.
Sebagai organisasi bela negara, Menwa Ugrasena memiliki kewajiban mendorong semangat pluralitas elemen bangsa, karena itu melalui Rakerda yang digelar Sabtu (4/4) telah merumus gagasan berdaya guna sesuai spirit perjuangan organisasi Menwa yang selaras dengan perjuangan bangsa.
Menurutnya, Rakerda juga dijadikan forum musyawarah menyatukan langkah perjuangan organisasi dan mempertebal perjuangan nasional menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera.
Sementara, Aster Kasdam Kodam IX Udayana Kolonel Infantri Yudi Hartono mengatakan, Menwa Ugrasena merupakan organisasi kemahasiswaan cikal bakal terbentuknya calon pemimpin bangsa berkarakter disiplin, mandiri dan siap bersaing dengan negara lain.
Menwa Ugrasena banyak memberikan kontribusi bagi negara, salah satunya di bidang kemasyarakatan yakni kegiatan organisasi yang selalu untuk kepentingan masyarakat bahkan jauh dari kesan politik.
Kolonel Infantri Yudi Hartono menambahkan organisasi Menwa merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan dibina, karena saat ini sangat diperlukan organisasi kemasyarakatan yang benar - benar fokus menjaga kedaulatan bangsa.
Ia mengharapkan, Rakerda Menwa Ugrasena mampu menghasilkan program kerja yang positif bagi kemajuan bangsa serta kegiatan - kegiatannya bisa disinergikan dengan program kerja TNI serta pemerintah provinsi/kabupaten kota.
Dengan demikian, bisa mempercepat pelaksanaan program kerja untuk kesejahteraan masyarakat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Tidak bisa dipungkiri zaman modern ini wawasan kebangsaan generasi muda mulai menurun, karena berbagai faktor salah satunya pengaruh budaya asing," kata Ketua Umum Menwa Bagus Ngurah Rai di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, untuk itu diperlukan langkah strategis agar generasi muda bisa menghadapi problem arus globalisasi dan mengangkat derajat bangsa Indonesia di mata bangsa-bangsa lain di dunia.
Sebagai organisasi bela negara, Menwa Ugrasena memiliki kewajiban mendorong semangat pluralitas elemen bangsa, karena itu melalui Rakerda yang digelar Sabtu (4/4) telah merumus gagasan berdaya guna sesuai spirit perjuangan organisasi Menwa yang selaras dengan perjuangan bangsa.
Menurutnya, Rakerda juga dijadikan forum musyawarah menyatukan langkah perjuangan organisasi dan mempertebal perjuangan nasional menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera.
Sementara, Aster Kasdam Kodam IX Udayana Kolonel Infantri Yudi Hartono mengatakan, Menwa Ugrasena merupakan organisasi kemahasiswaan cikal bakal terbentuknya calon pemimpin bangsa berkarakter disiplin, mandiri dan siap bersaing dengan negara lain.
Menwa Ugrasena banyak memberikan kontribusi bagi negara, salah satunya di bidang kemasyarakatan yakni kegiatan organisasi yang selalu untuk kepentingan masyarakat bahkan jauh dari kesan politik.
Kolonel Infantri Yudi Hartono menambahkan organisasi Menwa merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan dibina, karena saat ini sangat diperlukan organisasi kemasyarakatan yang benar - benar fokus menjaga kedaulatan bangsa.
Ia mengharapkan, Rakerda Menwa Ugrasena mampu menghasilkan program kerja yang positif bagi kemajuan bangsa serta kegiatan - kegiatannya bisa disinergikan dengan program kerja TNI serta pemerintah provinsi/kabupaten kota.
Dengan demikian, bisa mempercepat pelaksanaan program kerja untuk kesejahteraan masyarakat. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015