Tabanan (Antara Bali) - Puluhan peserta mengikuti uji kompetenasi tata rias pengantin di Kabupaten Tabanan, Bali yang mendapat penilaian dari Direktorat Pengembangan Kompetensi dan Kelembagaan Kementerian Pendidikan Nasional.

"Tes uji kompetensi sebelumnya dilaksanakan oleh pemerintah pusat," ujar Hartono, anggota tim Direktorat Pengembangan Kompetensi dan Kelembagan Kemendiknas di Tabanan, Minggu.

Namun sejak tahun 2008, ujar dia, tes kompetensi dilakukan lembaga kursus dan pelatihan yang telah memenuhi syarat untuk menggelar itu. 

Dalam uji kompetensi yang digelar Lembanga Kursus dan Pelatihan (LKP) Candra Dewi yang dinilai pusat diikuti 50 peserta dari berbagai daerah di Bali.

"Uji kompetensi bertujuan mendapatkan sertifikasi bagi para perias pengantin Bali," imbuh dia di hadapan puluhan peserta dan masyarakat yang turut antusias mengikuti acara.

LKP Candra Dewi telah memenuhi syarat untuk menggelar uji kompetensi tata rias pengantin yang tim penilainya langsung datang dari pusat.

Para peserta yang lulus tes uji kompetensi ini, berhak mendapatkan sertifikasi yang dikelurkan langsung LKP Candra Dewi berdasarkan hasil penilaian tim pusat.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menciptakan lapangan kerja baru dan menekan angka pengangguran.

Animo masyarakat menekuni tata rias pengantin Bali semakin tinggi, sehingga pihak LPK Candra Dewi siap menjembatani para perias pengantin tidak kesulitan mendapatkan sertifikasi.

Pada uji kompetensi kali ini, dihadiri pula Roni Bunar dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) wilayah Bali-Lombok. Sementara tim juri pusat diketui Nani Santoso dari bidang pengujian sertifikasi pusat.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010