Singaraja (Antara Bali) - Tebing yang lonsgor di Banjar (Dusun) Wanagiri, Kabupaten Buleleng, Bali, menyebabkan kepadatan arus lalu lintas di jalur Denpasar menuju Singaraja dan sebaliknya, Kamis.
Longsoran berupa bebatuan berukuran sedang dan kecil, tanah dan pepohonan di Dusun Wanagiri, Desa Pancasari, Sukasada tersebut menutupi sebagian jalur arah Singaraja menuju Denpasar yang diketahui terjadi sekitar pukul 14.00 WITA akibat hujan deras.
Empat anggota kepolisian dengan satu mobil patroli dari Polsek terdekat mengatur arus lalu lintas dengan cara buka tutup dari dua arah.
Para pengendara baik sepeda motor, roda empat hingga kendaraan berukuran besar seperti bus dan truk harus ekstra hati-hati mengendarai kendaraannya mengingat mereka harus berhenti di tengah perjalanan dengan kontur jalan yang menanjak, menunggu giliran kendaraan lain dari lawan arah untuk lewat terlebih dahulu.
Hujan deras yang mengguyur kawasan itu juga menambah arus lalu lintas antarkabupaten tersebut semakin tersendat.
Tebing tersebut berada pada tingkat kecuraman yang tinggi sekitar 45 derajat dengan kondisi jalan berliku dan terkadang tertutup kabut. Belum ada laporan korban jiwa termasuk kerusakan kendaraan yang tertimpa saat tengah melintas. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Longsoran berupa bebatuan berukuran sedang dan kecil, tanah dan pepohonan di Dusun Wanagiri, Desa Pancasari, Sukasada tersebut menutupi sebagian jalur arah Singaraja menuju Denpasar yang diketahui terjadi sekitar pukul 14.00 WITA akibat hujan deras.
Empat anggota kepolisian dengan satu mobil patroli dari Polsek terdekat mengatur arus lalu lintas dengan cara buka tutup dari dua arah.
Para pengendara baik sepeda motor, roda empat hingga kendaraan berukuran besar seperti bus dan truk harus ekstra hati-hati mengendarai kendaraannya mengingat mereka harus berhenti di tengah perjalanan dengan kontur jalan yang menanjak, menunggu giliran kendaraan lain dari lawan arah untuk lewat terlebih dahulu.
Hujan deras yang mengguyur kawasan itu juga menambah arus lalu lintas antarkabupaten tersebut semakin tersendat.
Tebing tersebut berada pada tingkat kecuraman yang tinggi sekitar 45 derajat dengan kondisi jalan berliku dan terkadang tertutup kabut. Belum ada laporan korban jiwa termasuk kerusakan kendaraan yang tertimpa saat tengah melintas. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015