Jakarta (Antara Bali) - Gitaris grup band Slank Abdee Negara memutuskan rehat paling tidak selama setahun untuk menjalani terapi mengatasi penyakit gagal ginjal yang dideritanya.

"Saya ingin meluruskan pemberitaan mengenai keluarnya saya dari Slank, yang benar saya cuti untuk sementara waktu, istirahat sekitar delapan bulan hingga satu tahun," kata Abdee saat jumpa pers di markas Slank, Gang Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu.

Ia menimpali, "Beberapa kesempatan terakhir memang saya absen dari pertunjukan Slank, tapi itu semua karena saya sakit."

Pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 46 tahun yang lalu itu mengatakan bahwa dirinya sudah divonis gagal ginjal stadium akhir sejak 4,5 tahun lalu. Fungsi ginjalnya saat itu sudah di bawah 12 persen, dan kini tinggal tiga persen.

"Empat setengah tahun lalu, begitu saya tahu keadaan saya, saya langsung berkomunikasi dengan rekan Slank yang lain dan juga Bunda Ivet. Mereka menyuruh saya istirahat, tapi saya masih merasa mampu," katanya.

Begitu divonis gagal ginjal, Abdee langsung melakukan riset dan melakukan pola hidup sehat maupun diet ketat untuk menghindari perawatan medis lebih lanjut. Cara tersebut, menurut dia, berhasil sehingga dokter awalnya memperkirakan cara tersebut dapat menahan kesehatannya hingga enam bulan saja. Namun, Abdee justru bisa bertahan hingga 4,5 tahun tanpa cuci darah. (WDY)

Pewarta: Oleh Ida Nurcahyani

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015