Denpasar (Antara Bali) - Seorang wanita berkewarganegaraan Swedia melarikan diri dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, saat menjalani perawatan, Kamis.
Pasien bernama Carolina itu diduga mengalami gangguan kejiwaan. Beruntung, petugas rumah sakit terbesar di Provinsi Bali itu berhasil mengamankannya.
"Sebelum ditangkap bule itu masuk ke ruang Pelayanan Jantung Terpadu (PJT). Kemudian masuk ke ruang poliklinik sebelum berhasil ditangkap di depan BNI poliklinik," ujar salah satu petugas RSUP Sanglah.
Empat petugas yang berhasil mengejarnya, membawa Carolina ke IGD RSUP Sanglah dengan diikat kedua tangannya untuk dibawa ke Ruang Lely.
Carolina sempat mengamuk di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai. Lalu dibawa oleh dua orang anggota polisi dan petugas keamanan bandara ke RSUP Sanglah.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak medis RSUP Sanglah terkait dugaan wanita tersebut menderita gangguan kejiwaan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Pasien bernama Carolina itu diduga mengalami gangguan kejiwaan. Beruntung, petugas rumah sakit terbesar di Provinsi Bali itu berhasil mengamankannya.
"Sebelum ditangkap bule itu masuk ke ruang Pelayanan Jantung Terpadu (PJT). Kemudian masuk ke ruang poliklinik sebelum berhasil ditangkap di depan BNI poliklinik," ujar salah satu petugas RSUP Sanglah.
Empat petugas yang berhasil mengejarnya, membawa Carolina ke IGD RSUP Sanglah dengan diikat kedua tangannya untuk dibawa ke Ruang Lely.
Carolina sempat mengamuk di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai. Lalu dibawa oleh dua orang anggota polisi dan petugas keamanan bandara ke RSUP Sanglah.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak medis RSUP Sanglah terkait dugaan wanita tersebut menderita gangguan kejiwaan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015