Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung siap mengamankan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi jika terjadi gerakan yang berpotensi mengganggu pelaksanaan rangkaian ritual tahunan di kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu.
"Dalam upaya menciptakan kondisi keamanan di wilayah Badung serangkaian perayaan hari suci Nyepi tahun ini, Satpol PP dan Intansi terkait telah menyiapkan seluruh personilnya untuk siaga penuh mengamankan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi tahun saka 1937," kata Kepala Satpol PP Badung I Ketut Martha di Mangupura, Selasa.
Menurut dia, pengamanan dari rangkaian perayaan penyepian mulai dari upacara Pemelastian, Upacara Tawur Agung Kesanga, Pawai Ogoh-Ogoh, pelaksanaan Catur Brata Penyepian dan Ngembak Geni.
Pada upacara melasti di tempat pemelastian, melalui PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung akan menyiapkan tangki-tangki air bersih untuk kebutuhan umat.
Demikian pula dengan Dinas Damkar juga menyiagakan mobil pemadam kebakaran serta Dinas Kesehatan menyiapkan tenaga medis dan mobil ambulannya.
"Dalam pengamanan ini kami juga akan berkoordinasi dengan pacalang desa adat setempat," ujarnya.
Pihaknya berharap kepada seluruh warga masyarakat agar ikut menjaga ketenangan dan tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu jalannya pelaksanan Hari Raya Nyepi.
Kemudian untuk tetap memberikan rasa aman dan tertib di wilayah Kabupaten Badung, khususnya kepada kelompok masyarakat/Ormas/Perusahaan dan Perorangan yg memasang spanduk ucapan "Selamat Hari Raya Nyepi" diharapkan sudah mencabut atau menurunkan spanduk tiga hari setelah Hari Raya Nyepi.
Selain itu, pihaknya juga telah mengantisipasi potensi konflik yang mungkin terjadi dalam rangkaian pelaksanaan Hari Raya Nyepi. "Kami beserta instansi terkait telah berkoordinasi guna mengantisipasi potensi rawan konflik yg mungkin terjadi di wilayah Badung," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Dalam upaya menciptakan kondisi keamanan di wilayah Badung serangkaian perayaan hari suci Nyepi tahun ini, Satpol PP dan Intansi terkait telah menyiapkan seluruh personilnya untuk siaga penuh mengamankan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi tahun saka 1937," kata Kepala Satpol PP Badung I Ketut Martha di Mangupura, Selasa.
Menurut dia, pengamanan dari rangkaian perayaan penyepian mulai dari upacara Pemelastian, Upacara Tawur Agung Kesanga, Pawai Ogoh-Ogoh, pelaksanaan Catur Brata Penyepian dan Ngembak Geni.
Pada upacara melasti di tempat pemelastian, melalui PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung akan menyiapkan tangki-tangki air bersih untuk kebutuhan umat.
Demikian pula dengan Dinas Damkar juga menyiagakan mobil pemadam kebakaran serta Dinas Kesehatan menyiapkan tenaga medis dan mobil ambulannya.
"Dalam pengamanan ini kami juga akan berkoordinasi dengan pacalang desa adat setempat," ujarnya.
Pihaknya berharap kepada seluruh warga masyarakat agar ikut menjaga ketenangan dan tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu jalannya pelaksanan Hari Raya Nyepi.
Kemudian untuk tetap memberikan rasa aman dan tertib di wilayah Kabupaten Badung, khususnya kepada kelompok masyarakat/Ormas/Perusahaan dan Perorangan yg memasang spanduk ucapan "Selamat Hari Raya Nyepi" diharapkan sudah mencabut atau menurunkan spanduk tiga hari setelah Hari Raya Nyepi.
Selain itu, pihaknya juga telah mengantisipasi potensi konflik yang mungkin terjadi dalam rangkaian pelaksanaan Hari Raya Nyepi. "Kami beserta instansi terkait telah berkoordinasi guna mengantisipasi potensi rawan konflik yg mungkin terjadi di wilayah Badung," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015