Denpasar (Antara Bali) - Sopir pengangkut wisatawan tewas mendadak saat menunggu penumpangnya di dekat perempatan Pesanggaran, Kota Denpasar, Jumat.

Jasad I Made Sutanaya (56) langsung dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar. "Dari hasil pemeriksaan tubuh jenazah tidak ditemukan adanya tanda kekerasan," kata Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi.

Pihaknya memperkirakan korban meninggal karena sakit. Namun, untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya harus dilakukan autopsi yang terlebih dulu harus menunggu persetujuan dari pihak keluarga dan pihak kepolisian.

Sementara itu, Restu (37), teman korban, menuturkan bahwa korban berencana mengantarkan wisatawan ke kawasan Sanur untuk menyelam.

"Saya tahunya dia sudah meninggal di TKP. Namun, sempat menanyakan kepada pemilik warung yang mengakui korban saat itu memegang perut dan langsung jatuh," ujarnya.

Anak korban, Surya Kencana (29), menyatakan bahwa selama ini ayahnya tidak pernah menderita penyakit tertentu. "Cuma pamit kerja dan tidak ada mengeluh sakit. Saya tahunya kondisinya sehat-sehat saja," ujarnya. Sampai saat ini jenazah korban masih disimpan di RSUP Sanglah. ( WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015