Denpasar (Antara Bali) - Atlet putri andalan Bali, Made Pranita Sulistya Devi harus absen dalam laga Sirkuit Nasional (Sirnas) di Manado, Sulawesi Utara, pada 23-28 Maret 2015 karena masih dalam tahap pemulihan akibat cedera engkel yang dialaminya.
"Made Devi saat ini masih dalam tahap `recovery` cedera engkel kaki bagian kanan saat berlaga disemi final junior master tahun lalu dan kemungkinan pemulihannya hingga April," kata Wakil Ketua II Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya, saat dihubungi di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan pebulutangkis yang sudah menghuni kategori taruni putri tahun pertama itu, secara fisik ada peningkatan pemulihan. Namun, trauma psikologis masih belum sembuh total akibat cedera itu.
Made Devi yang sering disapa Ade tersebut, lanjut dia, akan absen didua laga Sirnas nanti (Manado dan Palembang) jelas menghambat pengumpulan poin atlet tersebut diperingkat nasional. Namun, poin tersebut masih dapat dikejar dalam ajang Sirnas selanjutnya.
"Rencananya April nanti ade main dilevel rendah (Porsenijar) dan apabila saat bermain dalam ajang itu tidak ada nyeri lagi pada engkelnya, baru diturunkan diajang Sirnas selanjutnya," ujar Winurjaya yang juga ayah kandung Ade itu.
Terkait perolehan peringkat Ade di ajang Sirnas tersebut, kata dia, masih belum memdapat informasi resmi ranking nasional atlet taruna putri itu sehingga dengan absennya didua laga Sirnas tersebut akan menghambat untuk ranking nasionalnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Made Devi saat ini masih dalam tahap `recovery` cedera engkel kaki bagian kanan saat berlaga disemi final junior master tahun lalu dan kemungkinan pemulihannya hingga April," kata Wakil Ketua II Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya, saat dihubungi di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan pebulutangkis yang sudah menghuni kategori taruni putri tahun pertama itu, secara fisik ada peningkatan pemulihan. Namun, trauma psikologis masih belum sembuh total akibat cedera itu.
Made Devi yang sering disapa Ade tersebut, lanjut dia, akan absen didua laga Sirnas nanti (Manado dan Palembang) jelas menghambat pengumpulan poin atlet tersebut diperingkat nasional. Namun, poin tersebut masih dapat dikejar dalam ajang Sirnas selanjutnya.
"Rencananya April nanti ade main dilevel rendah (Porsenijar) dan apabila saat bermain dalam ajang itu tidak ada nyeri lagi pada engkelnya, baru diturunkan diajang Sirnas selanjutnya," ujar Winurjaya yang juga ayah kandung Ade itu.
Terkait perolehan peringkat Ade di ajang Sirnas tersebut, kata dia, masih belum memdapat informasi resmi ranking nasional atlet taruna putri itu sehingga dengan absennya didua laga Sirnas tersebut akan menghambat untuk ranking nasionalnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015