Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengajak jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat untuk menata ulang keberadaan pedagang kaki lima di seputaran Gedung Olah Raga (GOR) Ngurah Rai, Denpasar.

"Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi GOR Ngurah Rai sebagai sasana olahraga, sekaligus memberi alternatif pada masyarakat yang ingin berolahraga, selain Lapangan Puputan Margarana yang berada di kawasan Niti Mandala Renon selalu dipenuhi masyarakat untuk berolahraga," kata Sudikerta, di sela-sela aksi bersih-bersih dan penataan ulang pedagang tersebut, di Denpasar, Minggu.

Pihaknya berharap lingkungan GOR yang bersih akan menarik minat masyarakat untuk berolahraga di sana, apalagi memang GOR sudah dilengkapi dengan sejumlah sarana olahraga.

Sudikerta menambahkan penataan itu dilakukan pula untuk memberi rasa nyaman bagi para atlet yang melakukan latihan di GOR yang terletak di Jalan Melati, Denpasar tersebut.

Sebanyak enam warung kaki lima dibongkar setelah mendapat persetujuan dari pemiliknya. Rencananya setelah penataan selesai mereka akan kembali berjualan dengan lokasi baru yang masih di lingkungan GOR Ngurah Rai.

"Nantinya warung kaki lima ini akan dikelola oleh KONI sehingga akan menghasilkan pemasukan," kata Sudikerta.

Sementara itu, Ketua KONI Bali Ketut Suwandi mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Bali dalam menata areal GOR.

Dengan motto KONI "Jumat Sehat Jumat Bersih" pihak KONI Bali bertekad untuk menjadikan GOR Ngurah Rai berjaya kembali dan mampu menarik insan pencinta olah raga untuk datang dan memanfaatkan tempat tersebut. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015