Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Daerah Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) melakukan tatap muka dengan Asisten II Setda Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta guna melaporkan kegiatan serangkaian perayaan Imlek 2566.
"Kedatangan kami bersama pengurus INTI Bali guna melaporkan kegiatan serangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2566 yang akan diselenggarakan di Sanur, Bali pada Minggu (8/3)," kata PD Perhimpunan INTI Bali Sudiarta Indrajaya di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan sebanyak 33 organisasi dilibatkan dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2566 merupakan organisasi yang terlibat dalam pembentukan INTI di Bali.
"Organisasi sosial INTI didirikan dengan tujuan menjadi organisasi yang maju, modern, bercitra internasional, berorientasi pada kebangsaan Indonesia, menghargai hak asasi manusia, egaliter, pluralis, inklusif, demokratis, dan transparan untuk berperan aktif dalam dinamika proses pembangunan bangsa," katanya.
Sudiarta Indrajaya lebih lanjut mengatakan pihaknya juga ingin mewujudnya kebangsaan Indonesia yang kokoh, rukun bersatu dalam keharmonisan, Bhinneka Tunggal Ika, saling menghargai, dan saling percaya. Sudiarta Indrajaya mengaku telah menjadi warga Indonesia, maka dari itu pihaknya memiliki prinsip dimana bumi dibijak di sana langit dijunjung. Sebagai Warga Negara Indonesia Perhimpunan INTI selalu melaksanakan kegiatan yang membantu program pemerintah, khususnya Pemerintah Kota Denpasar.
Program yang telah dilaksanakan adalah, penanaman pohon, bedah warung, bedah rumah, pelatihan tukang cukur dan masih banyak lagi. "Bahkan kami siap membantu program pembangunan Pemerintah Kota Denpasar," katanya.
Sementara itu, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta meminta maaf karena Wali Kota Denpasar tidak bisa menerima audiensi INTI Bali karena ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang akan diselenggarakan INTI. Semangat kerja INTI sangat luar biasa, untuk itu kami menginginkan semangat kerja itu ditularkan agar masyarakat dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN lebih semangat dan memiliki etos kerja yang tinggi," katanya.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kedatangan kami bersama pengurus INTI Bali guna melaporkan kegiatan serangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2566 yang akan diselenggarakan di Sanur, Bali pada Minggu (8/3)," kata PD Perhimpunan INTI Bali Sudiarta Indrajaya di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan sebanyak 33 organisasi dilibatkan dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2566 merupakan organisasi yang terlibat dalam pembentukan INTI di Bali.
"Organisasi sosial INTI didirikan dengan tujuan menjadi organisasi yang maju, modern, bercitra internasional, berorientasi pada kebangsaan Indonesia, menghargai hak asasi manusia, egaliter, pluralis, inklusif, demokratis, dan transparan untuk berperan aktif dalam dinamika proses pembangunan bangsa," katanya.
Sudiarta Indrajaya lebih lanjut mengatakan pihaknya juga ingin mewujudnya kebangsaan Indonesia yang kokoh, rukun bersatu dalam keharmonisan, Bhinneka Tunggal Ika, saling menghargai, dan saling percaya. Sudiarta Indrajaya mengaku telah menjadi warga Indonesia, maka dari itu pihaknya memiliki prinsip dimana bumi dibijak di sana langit dijunjung. Sebagai Warga Negara Indonesia Perhimpunan INTI selalu melaksanakan kegiatan yang membantu program pemerintah, khususnya Pemerintah Kota Denpasar.
Program yang telah dilaksanakan adalah, penanaman pohon, bedah warung, bedah rumah, pelatihan tukang cukur dan masih banyak lagi. "Bahkan kami siap membantu program pembangunan Pemerintah Kota Denpasar," katanya.
Sementara itu, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta meminta maaf karena Wali Kota Denpasar tidak bisa menerima audiensi INTI Bali karena ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang akan diselenggarakan INTI. Semangat kerja INTI sangat luar biasa, untuk itu kami menginginkan semangat kerja itu ditularkan agar masyarakat dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN lebih semangat dan memiliki etos kerja yang tinggi," katanya.(WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015