Denpasar (Antara Bali) - Perkembangan modal Koperasi Wanita Hindu Dewi Laksmi Bali yang baru berdiri sejak dua tahun lalu cukup pesat dengan dana mencapai Rp245,9 juta.

Ketua Koperasi Wanita (Kopwan) Hindu Dewi Laksmi, I Gusti Agung Sri Wetrawati di Denpasar, Senin mengatakan sumber permodalan koperasi berasal dari modal usaha sendiri, yakni simpanan pokok, simpanan wajib anggota, simpanan khusus atau modal penyertaan serta cadangan sisa hasil usaha (SHU) dan donasi.

"Ada juga modal dari luar berupa bantuan dari pemerintah lewat program dana hibah Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp50 juta," katanya.

Ia mengatakan pelaksanaan rapat anggota tahunan (RAT) sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus dalam melaksanakan tugasnya selama satu tahun. Disamping itu diharapkan mendapatkan masukan dan saran dari untuk mencapai musyawarah mufakat dalam mengesahkan laporan pertanggungjawaban tahun 2014.

"Sampai saat ini jumlah anggota yang tercatat sebanyak 840 orang. Kami ke depannya Kopwan Hindu Dewi Laksmi akan dapat berkembang dengan baik termasuk untuk penambahan anggota baru," ujarnya.

Ia menjelaskan untuk menjadi anggota koperasi ini sangat mudah anggota baru harus membayar simpanan pokok sebesar Rp100 ribu dan iuran wajib setiap bulan sebesar Rp10 ribu," katanya.

Wetrawati lebih lanjut mengatakan koperasi yang bergerak pada simpan pinjam tersebut dalam penyaluran kreditnya berjalan cukup lancar. Dalam memberikan kredit pihaknya melaksanakan sesuai dengan mekanisme hal ini untuk mengurangi resiko dengan tetap mengupayakan kenyamanan anggota.

Dikatakan setiap anggota yang mau meminjam kredit wajib mendapat rekomendasi dari koordinator. Sedangkan untuk asuransi kredit Kopwan Hindu Dewi Laksmi telah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk memberikan jaminan. Saat ini jumlah pinjaman yang bisa di pinjam setiap anggota mencapai Rp5 juta per anggota.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Patra dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kabid Bina Lembaga Koperasi Gede Indra menyampaikan berdasarkan monitoring dan evaluasi manajemen Kopwan Hindu Dewi Laksmi telah berjalan dengan baik.

Hal ini dapat dilihat dari unit-unit usaha mengalami peningkatan seperti aset Rp282 juta lebih naik sebesar 23,61 persen. Capaian SHU juga mengalami peningkatan sebesar Rp11 juta atau naik 94,19 persen.

"Peningkatan ini tidak terlepas dari pengelolaan oleh pengurus telah berjalan dengan baik. Ke depannya diharapkan Kopwan Hindu Dewi Laksmi bisa menjadi contoh untuk koperasi lainnya di Bali," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015