Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan PT Jamkrida Bali Mandara tetap menjadi badan usaha milik daerah sehingga dapat membantu mewujudkan masyarakat menuju lebih sejahtera.

"Selain untuk menyejahterakan masyarakat Bali, ini juga sebagai prioritas untuk pemerintah terutama dalam menanamkan modalnya," kata Pastika saat menerima audiensi dari Komisaris dan Dirut PT Jamkrida Bali Mandara, di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, lewat Jamkrida yang merupakan inisiatif Pemprov Bali dapat memberikan fasilitas penjaminan akses kredit yang mudah, aman dan seluas-luasnya kepada masyarakat Bali.

Sementara itu Direktur Utama PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) Ketut Widiana Karya sepakat atas harapan yang disampaikan oleh Gubernur Pastika. Ia juga mohon agar Pemprov Bali selalu memberikan dukungan serta arahan kepada pengelolaan PT JBM.

Apalagi, tambah dia, prestasi PT Jamkrida Bali Mandara telah meraih predikat "Jamkrida Terbaik" versi Otoritas Jasa Keuagan (OJK).

Di samping itu, Widiana melaporkan bahwa perkembangan Jamkrida yang telah hadir sejak empat tahun terus mencapai kemajuan yang positif. Dari total aset yang pada 2011 hanya sebesar Rp54,915 miliar lebih, pada 2014 telah mengalami peningkatan, sehingga jumlah aset mencapai Rp90,35 miliar.

Sedangkan dari segi penjaminan plafon kredit juga terus mengalami peningkatan, pada 2014 telah mencapai Rp1,609 triliun lebih (dari 9 kabupaten/kota di Bali) dengan nilai penjaminan Rp932,689 miliar lebih.

Selanjutnya, peningkatan juga terlihat dari jumlah pemegang saham, karena pada 2011 hanya ada dua pemegang saham, sedangkan di 2014 sudah terdapat 10 pemegang saham dengan modal saham sudah mecapai Rp77,875 miliar.

Ia juga optimistis peningkatan kinerja ini terus berlanjut dan berkembang seperti provinsi lain di Indonesia.

Sedangkan Komisaris Utama PT Jamkrida Bali Mandara IGK Sanjaya menyampaikan bahwa laporan keuangan PT Jamkrida Bali Mandara selalu diaudit secara kontinyu dan ketat. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015