Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan posisi presiden dan wakil presiden saat menjalankan tugas pemerintahan berada di ibu kota negara Jakarta, sekalipun tidak menutup kemungkinan sekali-kali berada di kota lain.
"Presiden berada di Istana Bogor khan hanya sekali-kali saja, tidak selamanya di sana jadi bisa saja," kata Jusuf Kalla kepada pers di Kantor Wapres Jakarta, Senin.
Wapres mengatakan, Presiden Jokowi sekali-kali berada di Istana Bogor diduga ingin lebih fokus memikirkan urusan negara.
"Jadi memang presiden dan wapres dalam menjalankan tugas pemerintahan harus di ibu kota negara. Kalau beraktivitas sekali-kali di Bogor tidak apa-apa," kata Kalla.
Dalam beberapa hari terakhir ini, Presiden Jokowi yang ditemani Wapres Jusuf Kalla berada di Istana Bogor untuk melakukan sejumlah kegiatan, seperti bertemu dengan para menteri, gubernur, bupati, dan walikota.
Jokowi mengaku lebih nyaman menetap di Istana Bogor dan berharap keberadaannya tidak mengganggu warga setempat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Presiden berada di Istana Bogor khan hanya sekali-kali saja, tidak selamanya di sana jadi bisa saja," kata Jusuf Kalla kepada pers di Kantor Wapres Jakarta, Senin.
Wapres mengatakan, Presiden Jokowi sekali-kali berada di Istana Bogor diduga ingin lebih fokus memikirkan urusan negara.
"Jadi memang presiden dan wapres dalam menjalankan tugas pemerintahan harus di ibu kota negara. Kalau beraktivitas sekali-kali di Bogor tidak apa-apa," kata Kalla.
Dalam beberapa hari terakhir ini, Presiden Jokowi yang ditemani Wapres Jusuf Kalla berada di Istana Bogor untuk melakukan sejumlah kegiatan, seperti bertemu dengan para menteri, gubernur, bupati, dan walikota.
Jokowi mengaku lebih nyaman menetap di Istana Bogor dan berharap keberadaannya tidak mengganggu warga setempat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015