Jakarta (Antara Bali) - Buntut dari pembatalan Presiden Brazil, Dilma
Roussef, untuk menerima surat kepercayaan duta besar Indonesia untuk
Brazil, Indonesia "mempertimbangkan" pembelian arsenal militer dari
Brazil.
Rousseff menolak menerima Duta Besar Indonesia untuk Brazil, Toto Riyanto, hanya beberapa menit sebelum upacara penerimaan surat kepercayaan itu dilakukan. Riyanto telah diatur secara protokoler kenegaraan untuk memberikan surat kepercayaan itu bersama lima duta besar lain di Brazil. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Tercatat, Indonesia membeli satu skuadron (16 unit) pesawat terbang turboprop counter-insurgence multi peran EMB-314 Super Tucano dari Brazil untuk TNI AU. Belum semua unit Super Tucano itu diterima Indonesia.
Wakil Presiden, Jusuf Kalla, di kantornya, di Jakarta, Senin, mengatakan, "Sedang kita pertimbangkan pembelian alutsistanya."
Rousseff menolak menerima Duta Besar Indonesia untuk Brazil, Toto Riyanto, hanya beberapa menit sebelum upacara penerimaan surat kepercayaan itu dilakukan. Riyanto telah diatur secara protokoler kenegaraan untuk memberikan surat kepercayaan itu bersama lima duta besar lain di Brazil. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015