Jakarta (Antara Bali) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendorong penurunan harga pakan ikan, guna membangkitkan gerakan kemandirian pakan di Tanah Air yang dinilai bisa berimbas kepada peningkatan produksi perikanan budidaya.

"Pemerintah berupaya mendorong penurunan harga pakan dengan memenuhi kebutuhan bahan baku lokal melalui Gerakan Pakan Ikan Mandiri (Gerpari)," kata Susi di Jakarta, Jumat.

Hal itu dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengingat antara lain pakan untuk ikan atau udang menjadi komponen produksi utama yang menentukan keberhasilan produksi perikanan, khususnya budidaya ikan air tawar.

Menteri Susi juga berpendapat bahwa Gerpari menjadi penting dan strategis karena dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku pakan ikan impor dan mendorong peningkatan penggunaan bahan baku lokal.

"Sehingga pembudidaya menjadi lebih mandiri dan mempunyai tingkat pendapatan yang lebih baik yang ujung-ujungnya akan secara langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Susi.

Ia juga mengungkapkan bahwa hasil pertemuan dengan Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) beberapa waktu yang lalu telah menyepakati penurunan harga pakan ikan secara bertahap. Pada Maret 2015, harga pakan diklaim akan mulai diturunkan Rp 1.000/kg. Terkait hal itu, KKP memberikan apresiasi yang tinggi kepada pabrik pakan ikan/udang atas niat baik dan dukungannya terhadap program pemerintah tersebut.(WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015