Denpasar (Antara Bali) - Komunitas Sekretariat Bersama Sepeda (Samas) Kota Denpasar menggelar aksi bersih-bersih spanduk dan reklame di kawasan budaya atau "heritage" perkotaan.

Ketua Komunitas Samas Denpasar Hendradatta di Denpasar, Kamis mengatakan kegiatan bersih-bersih yang menyasar spanduk dan reklame kadaluwarsa yang menempel di pohon perindang dan tempat strategis lainnya tak berizin tersebut.

Para sepeda yang tergabung dalam Samas dengan mengayuh sepeda berbekal alat pengungkit dan kantong plastik pesepeda itu melakukan aksinya mencabut paku yang tertancap di pohon, mencabut reklame itu.
Sebelum melakukan aksi bersih-bersih Komunitas Samas juga menyerahkan tong sampah kepada Pemerintah Kota Denpasar yang diterima Sekda Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara.

"Aksi ini dilakukan sebagai peran serta para pecinta olahraga sepeda di Kota Denpasar dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kebersihan tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat," katanya.

Sebagai komunitas para pecinta sepeda ingin melakukan aksi nyata mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan Denpasar dengan tidak membuang sampah sembarangan. Hendradatta lebih lanjut mengatakan aksi bersih-bersih tersebut dengan mengambil rute Jalan Gajah Mada, Sumatera, Thamrin, dan berakhir di Lapangan Puputan Badung.

Dikatakan melalui komunitas sepeda tersebut diharapkan mampu menjadi salah satu agen perubahan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Tidak saja bersepeda untuk menjaga kesehatan, namun juga dapat memberikan dampak positif kepada lingkungan dengan turut serta menjaga kebersihan Kota Denpasar. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015