Jakarta (Antara Bali) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
menegaskan peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai penting
dalam pengelolaan dan pengawasan beragam hal di dalam sektor kelautan
dan perikanan di Tanah Air.
"Peran KPK sangat dibutuhkan dalam pencegahan tindak pidana korupsi dan penyelamatan sumber daya alam Indonesia di sektor kelautan," kata Susi Pudjiastuti di Jakarta, Selasa.
Apalagi, ia mengemukakan bahwa dalam mengelola sumber daya alam kelautan yang berkelanjutan diperlukan peran serta segenap elemen bangsa, terutama dalam pengendalian dan pengawasan pengelolaannya.
Untuk itu, ujar dia, maka dibutuhkan sinergitas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan aparat penegak hukum, seperti KPK menjadi sangat penting dan strategis.
KPK, lanjut Menteri Susi, juga mendukung penuh upaya KKP dalam tata kelola sektor kelautan dan perikanan yang bersih, transparan dan berkelanjutan.
Sebagai bentuk dukungan itu, KPK juga telah melakukan kegiatan koordinasi dan supervisi atas pengelolaan ruang laut dan sumber daya kelautan di 34 provinsi, yang akan menjadi Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia Sektor Kelautan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Peran KPK sangat dibutuhkan dalam pencegahan tindak pidana korupsi dan penyelamatan sumber daya alam Indonesia di sektor kelautan," kata Susi Pudjiastuti di Jakarta, Selasa.
Apalagi, ia mengemukakan bahwa dalam mengelola sumber daya alam kelautan yang berkelanjutan diperlukan peran serta segenap elemen bangsa, terutama dalam pengendalian dan pengawasan pengelolaannya.
Untuk itu, ujar dia, maka dibutuhkan sinergitas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan aparat penegak hukum, seperti KPK menjadi sangat penting dan strategis.
KPK, lanjut Menteri Susi, juga mendukung penuh upaya KKP dalam tata kelola sektor kelautan dan perikanan yang bersih, transparan dan berkelanjutan.
Sebagai bentuk dukungan itu, KPK juga telah melakukan kegiatan koordinasi dan supervisi atas pengelolaan ruang laut dan sumber daya kelautan di 34 provinsi, yang akan menjadi Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia Sektor Kelautan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015