Negara (Antara Bali) - Penamanan pohon mangrove di Pantai Delodbrawah, Kabupaten Jembrana, Senin, diikuti ribuan orang dari pegawai pemerintah kabupaten termasuk Bupati I Putu Artha, serta dari TNI, Polri, pelajar dan masyarakat umum.
"Tahun ini kami menyiapkan 125 ribu bibit mangrove, yang akan ditanam di beberapa titik pantai Kabupaten Jembrana. Untuk pantai di Desa Delodbrawah ini, kami siapkan 25 ribu batang bibit," kata Kepala Dinas Kelautan, Perikanan Dan Kehutanan I Made Dwi Maharimbawa.
Menurutnya, penamanan maupun pelestarian hutan mangrove sangat efektif untuk mencegah bencana abrasi, yang jika sudah terjadi membutuhkan biaya miliaran rupiah untuk memasang penahan ombak.
Di sela-sela kegiatan ini, Artha mengatakan, penamanan bibit mangrove ini serangkaian peringatan empat tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan.
"Meskipun namanya peringatan atau perayaan kepemimpinan kami, kegiatan kami lakukan dengan sederhana dan bermanfaat, salah satunya dengan penamanan bibit mangrove ini," katanya.
Ia minta kepada masyarakat sekitar untuk ikut menjaga mangrove yang baru ditanam tersebut, sehingga bisa tumbuh kuat untuk mencegah wilayah Desa Delodbrawah dari abrasi.
Belakangan, berbagai elemen masyarakat khususnya yang tinggal di pinggir pantai, giat melakukan penamanan mangrove untuk mencegah abrasi.
Bencana abrasi di Kabupaten Jembrana beberapa tahun terakhir kian parah yang menyebar hampir di setiap kecamatan, yang menyebabkan ratusan rumah warga rusak seperti di Desa Pengambengan, Candikusuma, hingga Kelurahan Gilimanuk.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Tahun ini kami menyiapkan 125 ribu bibit mangrove, yang akan ditanam di beberapa titik pantai Kabupaten Jembrana. Untuk pantai di Desa Delodbrawah ini, kami siapkan 25 ribu batang bibit," kata Kepala Dinas Kelautan, Perikanan Dan Kehutanan I Made Dwi Maharimbawa.
Menurutnya, penamanan maupun pelestarian hutan mangrove sangat efektif untuk mencegah bencana abrasi, yang jika sudah terjadi membutuhkan biaya miliaran rupiah untuk memasang penahan ombak.
Di sela-sela kegiatan ini, Artha mengatakan, penamanan bibit mangrove ini serangkaian peringatan empat tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan.
"Meskipun namanya peringatan atau perayaan kepemimpinan kami, kegiatan kami lakukan dengan sederhana dan bermanfaat, salah satunya dengan penamanan bibit mangrove ini," katanya.
Ia minta kepada masyarakat sekitar untuk ikut menjaga mangrove yang baru ditanam tersebut, sehingga bisa tumbuh kuat untuk mencegah wilayah Desa Delodbrawah dari abrasi.
Belakangan, berbagai elemen masyarakat khususnya yang tinggal di pinggir pantai, giat melakukan penamanan mangrove untuk mencegah abrasi.
Bencana abrasi di Kabupaten Jembrana beberapa tahun terakhir kian parah yang menyebar hampir di setiap kecamatan, yang menyebabkan ratusan rumah warga rusak seperti di Desa Pengambengan, Candikusuma, hingga Kelurahan Gilimanuk.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015