Denpasar (Antara Bali) - Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Indonesia Tourism Development Corporation/ITDC) Ida Bagus Wirajaya mengatakan pihaknya tahun ini konsentrasi mengembangkan kawasan Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Saat ini kami sudah membangun infrastruktur penunjang kawasan Mandalika dalam mengoptimalkan pengembangan di kawasan tersebut," kata Wiranjaya di sela-sela bertemu dengan anggota Komisi VI DPR-RI di Kuta, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan mulai pertengahan tahun 2015, pihaknya akan membangun sebuah hotel berbintang yang bertujuan menarik investor lain segera membangun hotel dan resort di kawasan itu.
"Rencananya pada bulan Agustus mendatang sudah mulai peletakan batu pertama membangun hotel di kawasan Mandalika. Kami juga sudah mengusulkan dana ke Kementerian BUMN dalam mengembangkan kawasan tersebut," ucapnya.
Wirajaya mengatakan pihaknya mengusulkan dana ke BUMN untuk pengembangan kawasan Mandalika tahun ini sebesar Rp250 miliar, dari perencanaan yang mencapai Rp2,2 triliun. Wirajaya lebih lanjut mengatakan pihaknya ke depan dalam mendukung kemajuan kawasan pariwisata di NTB akan membangun juga fasilitas pendukung, seperti membangun sekolah pariwisata.
Kawasan Mandalika yang memiliki luas 1.035,67 hektare diusulkan menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) oleh ITDC. KEK yang merupakan zona pariwisata ini berlokasi tidak jauh dari Bandara Internasional Lombok (BIL) merupakan objek wisata bahari yang memiliki pantai berpasir putih dengan panorama eksotis. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saat ini kami sudah membangun infrastruktur penunjang kawasan Mandalika dalam mengoptimalkan pengembangan di kawasan tersebut," kata Wiranjaya di sela-sela bertemu dengan anggota Komisi VI DPR-RI di Kuta, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan mulai pertengahan tahun 2015, pihaknya akan membangun sebuah hotel berbintang yang bertujuan menarik investor lain segera membangun hotel dan resort di kawasan itu.
"Rencananya pada bulan Agustus mendatang sudah mulai peletakan batu pertama membangun hotel di kawasan Mandalika. Kami juga sudah mengusulkan dana ke Kementerian BUMN dalam mengembangkan kawasan tersebut," ucapnya.
Wirajaya mengatakan pihaknya mengusulkan dana ke BUMN untuk pengembangan kawasan Mandalika tahun ini sebesar Rp250 miliar, dari perencanaan yang mencapai Rp2,2 triliun. Wirajaya lebih lanjut mengatakan pihaknya ke depan dalam mendukung kemajuan kawasan pariwisata di NTB akan membangun juga fasilitas pendukung, seperti membangun sekolah pariwisata.
Kawasan Mandalika yang memiliki luas 1.035,67 hektare diusulkan menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) oleh ITDC. KEK yang merupakan zona pariwisata ini berlokasi tidak jauh dari Bandara Internasional Lombok (BIL) merupakan objek wisata bahari yang memiliki pantai berpasir putih dengan panorama eksotis. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015