Denpasar (Antara Bali) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali menyiapkan 200.000 kalung anjing yang akan dipasang pada anjing liar saat pelaksanaan vaksinasi massal pertengahan April 2015.
"Jumlah kalung tersebut diharapkan mencukupi, sehingga penangulangan rabies di daerah ini berjalan optimal sesuai tahapan yang direncanakan," ujar Kabid Keswa Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, drh Nata Kesuma di Denpasar, Jumat.
Namun, apabila jumlah kalung anjing tersebut masih belum mencukupi, pihaknya sudah mengajukan ke pemerintah pusat penambahan kalung anjing, karena populasi anjing sebagai perantara penularan penyakit rabies diperkirakan 370.000 ekor, sementara kalung yang ada baru 200.000 unit.
Selain mempersiapkan kalung anjing, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali juga menyiapkan vaksin anjing, jarum suntik dan kulcin, sehingga program vaksinasi anjing ini benar benar mencapai sasaran.
Untuk total vaksin anjing yang dipersiapkan, lanjut dia, sebanyak 310.000 unit dimana jumlah tersebut didapat dari sisa vaksin Tahun 2014 sebanyak 60.000 unit ditambah 250.000 unit (Tahun 2015).
"Untuk kekuranggan 60.000 unit, kami meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk penyediaan vaksinasi tambahan," ujarnya. Namun, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan dimasing-masing kabupaten/kota juga ikut membantu menyiapkan vaksin tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Jumlah kalung tersebut diharapkan mencukupi, sehingga penangulangan rabies di daerah ini berjalan optimal sesuai tahapan yang direncanakan," ujar Kabid Keswa Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, drh Nata Kesuma di Denpasar, Jumat.
Namun, apabila jumlah kalung anjing tersebut masih belum mencukupi, pihaknya sudah mengajukan ke pemerintah pusat penambahan kalung anjing, karena populasi anjing sebagai perantara penularan penyakit rabies diperkirakan 370.000 ekor, sementara kalung yang ada baru 200.000 unit.
Selain mempersiapkan kalung anjing, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali juga menyiapkan vaksin anjing, jarum suntik dan kulcin, sehingga program vaksinasi anjing ini benar benar mencapai sasaran.
Untuk total vaksin anjing yang dipersiapkan, lanjut dia, sebanyak 310.000 unit dimana jumlah tersebut didapat dari sisa vaksin Tahun 2014 sebanyak 60.000 unit ditambah 250.000 unit (Tahun 2015).
"Untuk kekuranggan 60.000 unit, kami meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk penyediaan vaksinasi tambahan," ujarnya. Namun, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan dimasing-masing kabupaten/kota juga ikut membantu menyiapkan vaksin tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015