Denpasar (Antara Bali) - Makanan khas atau makanan tradisional daerah tertentu umumnya selalu menjadi incaran bagi para pelancong lokal maupun internasional ketika mengunjungi suatu daerah wisata.

Hal ini pula yang menjadi alasan HARRIS Hotel Raya Kuta Bali menjadikan “Nasi Ayam Ala Kedewatan” sebagai menu pilihan bagi para pecinta kuliner yang merupakan salah satu menu khas dari Bali.

Menu “Nasi Ayam Ala Kedewatan” ini dapat ditemukan di HARRIS Cafe, yaitu pada menu “Chef Suggestion”, dimana makanan ini disajikan dengan bahan dasar ayam betutu yang dilengkapi dengan sate lilit ayam, ayam suir bumbu khas betutu, kacang goreng, urap sayuran, telur rebus, tum ayam (ayam bumbu yang di masak dalam balutan daun pisang), sambal matah, sambal embe (bawang goreng) dipadukan dengan sup ayam crancam dan lalapan sayur mentah (tomat, ketimun & kubis) serta disajikan dengan nasi putih.

Nasi campur ayam betutu merupakan kuliner tradisional yang berasal dari daerah Kedewatan Ubud Bali, menu ini kaya akan bumbu dan memiliki cita rasa gurih, dan apabila dilihat dari cara penyajiannya, “Nasi Ayam ala Kedewatan” yang ada di hotel kami sungguh merepresentatifkan nasi campur asli dari daerah Kedewatan Bali, ungkap Chef Maleachi (Chef Male) selaku Executive Chef di HARRIS Hotel Raya Kuta Bali.

HARRIS Cafe merupakan sebutan bagi restoran yang ada di seluruh HARRIS hotel, menyediakan berbagai menu mulai dari Asia hingga Western yang memiliki tag line khusus bagi pecinta kuliner, yaitu “Healthy Lifestyle Menu” dimana semua menu disajikan tanpa MSG yang sejalan dengan gaya hidup sehat serta setiap item dalam menu memiliki informasi gizi seimbang untuk membantu mengedukasi tamu dalam mengontrol kalori.

Restoran ini juga menyajikan hidangan yang dikembangkan hasil bekerja sama dengan ahli gizi yang berbasis di Indonesia.

HARRIS Hotel Raya Kuta Bali juga telah untuk meluncurkan menu-menu khas tradisional Indonesia lainnya yang dapat ditemukan di setiap “HARRIS Cafe” di seluruh HARRIS Hotel yang ada di Indonesia pada tahun 2015. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015