Beijing (Antara Bali) - Pemerintah Indonesia dan Tiongkok tengah
memburu beberapa teroris Uyghur, wilayah otonomi Uyghur-Xinjiang,
Tiongkok, yang telah memasuki Poso, Sulawesi Tengah.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Saut Usman dan mitranya yang diwakili Wakil Menteri Keamanan Umum Tiongkok Meng Hongwei, sepakat untuk saling bertukar data dan fakta tentang keberadaan para teroris tersebut.
Keterangan resmi yang diperoleh ANTARA di Beijing, Selasa, menyebutkan dalam pertemuannya dengan Meng Hongwei di Beijing, Kepala BNPT mengemukakan para teroris asal Xinjiang, termasuk jaringan teroris internasional yang bermain di Poso.
Mereka menggunakan jalur imigrasi melalui Myanmar, Thailand Selatan, dan Malaysia selanjutnya menggunakan paspor Turki masuk wilayah wilayah Indonesia diawali dengan Medan, dengan dalih mencari suaka, katanya seperti disampaikan Kepala Fungsi Politik KBRI Beijing Sugeng Wahono.
Saut menambahkan, selanjutnya mereka menuju Puncak, Bogor, untuk bergabung dengan sejumlah orang-orang Timur Tengah lalu menuju Poso.
Dari sembilan orang Uyghur yang masuk ke Poso, empat berhasil kami tangkap, dua melarikan diri ke Malaysia dan tiga lainnya ke hutan di Poso. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Saut Usman dan mitranya yang diwakili Wakil Menteri Keamanan Umum Tiongkok Meng Hongwei, sepakat untuk saling bertukar data dan fakta tentang keberadaan para teroris tersebut.
Keterangan resmi yang diperoleh ANTARA di Beijing, Selasa, menyebutkan dalam pertemuannya dengan Meng Hongwei di Beijing, Kepala BNPT mengemukakan para teroris asal Xinjiang, termasuk jaringan teroris internasional yang bermain di Poso.
Mereka menggunakan jalur imigrasi melalui Myanmar, Thailand Selatan, dan Malaysia selanjutnya menggunakan paspor Turki masuk wilayah wilayah Indonesia diawali dengan Medan, dengan dalih mencari suaka, katanya seperti disampaikan Kepala Fungsi Politik KBRI Beijing Sugeng Wahono.
Saut menambahkan, selanjutnya mereka menuju Puncak, Bogor, untuk bergabung dengan sejumlah orang-orang Timur Tengah lalu menuju Poso.
Dari sembilan orang Uyghur yang masuk ke Poso, empat berhasil kami tangkap, dua melarikan diri ke Malaysia dan tiga lainnya ke hutan di Poso. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015