Jakarta (Antara Bali) - Aksi mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupa pawai dengan tajuk "Gerhana KPK" digelar oleh buruh, petani, dan masyarakat umum di lobi gedung KPK.

Aksi yang diikuti oleh sekitar 200 orang ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti membatik oleh anak-anak petani, melukis, jatilan (tari topeng dari gunung berapi), tidung-tidung dan gamelan.

"Mereka berharap agar presiden Jokowi segera bertindak, mereka juga berdoa kepada Tuhan agar KPK diselamatkan, dibuang jauh-jauh dari pihak-pihak yang ingin merusak KPK, supaya Indonesia aman, bebas dari korupsi," ujar Mul Simponi, koordinator aksi kepada ANTARA News, Minggu.

Sementara itu, dari koalisi masyarakat sipil anti korupsi sendiri juga berharap hal yang sama. Mereka mendesak agar presiden dapat bertindak tegas dan membatalkan BG sebagai Kapolri.

Para petani yang berasal dari beberapa daerah di Jawa Tengah ini tergabung dalam komunitas yang disebut Omah Tani. Menurut keterangan Mul, mereka telah datang dan menginap di KPK tadi malam.

"Tadi setelah acara selesai sudah kembali (ke Jawa Tengah--red)," kata Mul. (WDY)

Pewarta: Oleh Arindra Meodia

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015