Samarinda (Antara Bali) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi gerakan `one man five trees` yang telah diterapkan di Provinsi Kalimantan Timur karena gerakan itu berarti satu orang harus menanam sebanyak lima bibit pohon.

"Di Kemensos ada program `one man one tree`, tetapi saya kaget di Kaltim telah lama diterapkan `one man five trees`. Banyak sekali ya! Tetapi itulah yang memang seharusnya kita lakukan demi menjaga keseimbangan lingkungan," ujarnya pada acara gerakan menanam 1.000 pohon di Sambutan, Samarinda, Sabtu.

Gerakan menanam 1.000 pohon itu dilakukan Khofifah bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim), Pemkot Samarinda, warga Muslimat NU dari sejumlah daerah di Indonesia, dan beberapa masyarakat di Kota Samarinda.

Penamanan 1.000 pohon secara simbolis ini dilaksanakan di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Kelurahan Sambutan, Samarinda.

Sedangkan program `one man five trees` yang telah dijalankan oleh Pemprov Kaltim bersama masyarakat sejak 2011, hingga kini telah berhasil menanam sekitar 193.500.000 pohon.

Ia menambahkan dengan penanaman pohon, berarti pelakunya turut memberikan kehidupan bagi lingkungannya, baik memberikan kehidupan kepada sesama manusia ataupun kepada sesama mahluk hidup lain yang berada di alam ini. Penanaman 1.000 batang pohon ini adalah upaya untuk mengurangi kerusakan hutan, termasuk memperbaiki serta membangun daya dukung lingkungan di sekitarnya. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015