Jakarta (Antara Bali) - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah akan mendorong sektor investasi untuk membantu pencapaian pertumbuhan ekonomi 5,7 persen, dan salah satu caranya adalah dengan memberikan insentif fiskal bagi investor swasta.

"Yang tidak kalah penting adalah investasi swasta. Untuk itu diperlukan iklim usaha yang kondusif dan insentif fiskal," katanya di Jakarta, Sabtu.

Bambang menjelaskan pemberian insentif fiskal ini harus berkorelasi secara positif dalam rencana pencapaian target penerimaan pajak, apalagi pemerintah berupaya secara agresif untuk mendorong pendapatan negara dari sektor pajak tahun 2015.

Untuk itu, pemberian insentif fiskal ini akan bermanfaat, terutama bagi investor swasta yang taat dalam membayar pajak, agar memudahkan mereka dalam melakukan ekspansi usaha dan berkontribusi terhadap pertumbuhan investasi di Indonesia.

"Kami buat keseimbangan antara penerimaan pajak yang agresif tapi tetap dalam aturan atau koridor yang benar dengan insentif fiskal, yang kita harapkan makin mendorong investasi swasta masuk ke Indonesia," kata Bambang.

Selain mengandalkan investasi swasta, Bambang memastikan investasi pemerintah masih menjadi salah satu kontributor dalam pertumbuhan ekonomi, dengan memanfaatkan tambahan alokasi belanja dalam RAPBN-P 2015 yang berasal dari pengalihan subsidi energi.  (WDY)

Pewarta: Oleh Satyagraha

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015