Denpasar (Antara Bali) - Toko yang menjual oleh-oleh khas Bali yang berada di kawasan Denpasar, Bali, mengaku, pada masa libur Lebaran 2010 mengalami penurunan omzet penjualan dibandingkan saat libur lebaran tahun lalu.

Jimbo, asisten manajer Krisna Oleh-oleh, Kamis, di Denpasar mengatakan, pengunjung yang datang saat libur lebaran ini jumlahnya cukup meningkat dari hari biasa, tapi jumlahnya masih kalah dibandingkan pada saat libur Lebaran 2009 lalu.

"Meskipun omzet penjualan mengalami peningkatan, tapi tidak terlalu besar. Apalagi jika dibandingkan dengan omzet penjualan pada saat libur Lebaran 2009 lalu," ujarnya.

Ia menambahkan, mungkin ini akibat banyaknya tempat penjualan oleh-oleh khas Bali lainnya yang tersebar di Denpasar dan wilayah lainnya.

Di sisi lain, Jimbo mengatakan, sejak H-2 sebelum Lebaran 2010 para pengunjung sudah berdatangan, tapi jumlahnya tidak terlalu banyak.

"Kebanyakan pengunjung yang datang ke sini adalah wisatawan lokal yang datang membawa mobil pribadi. Saat libur lebaran ini, jumlah pengunjung per harinya hanya sekitar 200 atau lebih," katanya menjelaskan.

Ia menambahkan, setelah masa cuti bersama berakhir, jumlah pengunjung pun semakin berkurang."Bahkan saat bulan puasa, pengunjung sangat sepi sekali dan mungkin ini akan terjadi juga setelah musim libur lebaran selesai, sebab pengunjung yang datang ke sini mayoritas adalah wisatawan lokal," ujarnya.

Hal senada disampaikan salah seorang pegawai di Erlangga 2 yang tidak mau disebutkan namanya. Ia mengatakan, pada masa libur lebaran tahun ini, pendapatan yang diperoleh atau omzet penjualan masih jauh dibandingkan pada masa libur Lebaran 2009 lalu.

"Pengunjung yang datang tidak seramai saat lebaran tahun lalu," ujarnya singkat.

Sementara itu, suasana di beberapa toko yang menjual oleh-oleh khas Bali, sudah terlihat agak sepi. Meskipun begitu, masih tampak terlihat cukup banyak pengunjung yang merupakan wisatawan domestik terlihat sedang asik memilih oleh-oleh yang akan dibeli.

Tampak mobil-mobil yang terparkir masih berasal dari daerah luar Bali, seperti Jakarta, Surabaya, Yogjakarta dan Semarang. (*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010