Denpasar (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, setiap harinya menerima lima hingga delapan pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Januari 2015.

Kepala Sub-Bagian RSUP Sanglah Denpasar, dr Kadek Nariyanta saat ditemui di Denpasar, Senin, mencatat jumlah kasus penyakit tersebut tidak mengalami peningkatan secara signifikan.

"Selama sebulan terakhir jumlah pasien yang masuk karena menderita DBD mencapai rata-rata lima hingga delapan orang per harinya," ujarnya.

Ia menuturkan bahwa pasien yang menderita DBD tersebut tidak semuanya masuk ke rumah sakit. Namun, juga dirawat di puskesmas dan rumah sakit daerah lainnya.

"Peningkatan jumlah pasien bulan lalu itu tidak secara signifikan karena penanganan medisnya dapat dilakukan secara berjenjang," ujarnya.

Namun, apabila ditangani di rumah sakit primer, kata dia, kemungkinan besar ditemukan penderita DBD lebih banyak lagi.

Pihaknya mengatakan bahwa meskipun kasus DBD sudah masuk status kejadian luar biasa, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus. Namun, tetap mengantisipasi jumlag pasien yang masuk ke rumah sakit tersebut.

"Untuk persiapan khusus dalam menangani kasus tersebut tidak ada. Namun, upaya mengantisipasi sudah ada," ujarnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya sehingga tidak terjadi perkembangbiakan nyamuk tersebut sehingga jumlah penderita DBD tidak terjadi lagi. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015