Denpasar (Antara Bali) - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Bali terus berupaya mempersiapkan sumber daya manusia untuk mengajar mahasiswa sehingga lulusannya berkualitas dan mampu bersaing pada era globalisasi.

"Kami sudah mempersiapkan tenaga pengajar (SDM) yang berkualitas untuk bisa mengajar mahasiswa dengan lulusan terbaik," kata Ketua Stikom Bali Dadang Hermawan di sela Rapat Kerja Grup Stikom di Denpasar, Jumat.

Secara bertatap, kata dia, setiap pengajar dilakukan uji kompetensi di samping juga melakukan pertemuan, seperti yang dilaksanakan saat ini atau Raker Stikom.

"Kegiatan rapat kerja bertujuan saling berbagi pengalaman dan strategi antarpengajar dan staf di lingkungan Stikom," ujarnya.

Dadang mengatakan bahwa perkembangan Stikom dalam mendapatkan mahasiswa baru setiap tahunnya mengalami peningkatan. Begitu juga, para lulusannya sebagai besar sudah bekerja.

"Hal ini menjadi tantangan kami agar terus meningkatkan kemampuan untuk menguasai teknologi dan informasi itu di tengah persaingan semakin ketat. Kata pakar bahwa dalam sekejap mata saja, perkembangan teknologi sudah melaju jauh," ujarnya.

Dadang lebih lanjut mengatakan bahwa pada tahun ini pihaknya juga kembali membuka Stikom di Jimbaran, Kabupaten Badung. Alasannya keberadaan Stikom tidak saja di Denpasar, tetapi juga menyasar pada lokasi yang strategis.

"Di sana (Jimbaran) tempat untuk kawasan perkuliahan cukup strategis karena di sama juga dekat dengan kampus perguruan tinggi negeri," ucapnya.

Stikom Jimbaran, lanjut dia, pada tahun ajaran baru, Agustus mendatang, menargetkan jumlah mahasiswa sebanyak 500 orang.

"Jadi, dengan kampus baru akan makin dikenal, dan mahasiswa tidak saja warga sekitar, tetapi juga menjaring mahasiswa dari luar," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015