Denpasar (Antara Bali) - Bali mengirimkan pesilat tangguh dengan kekuatan penuh untuk bisa berlaga pada Kejurnas Pelajar Piala Sri Sultan Hamengkubuwono X di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
"Kami memang mengerahkan kekuatan penuh untuk Kejurnas kali ini, dengan harapan atlet-atlet Bali dapat berjaya dan berprestasi di tingkat nasional," kata Ketua Pengprov Perisai Diri Bali, Ketut Selamet di Denpasar Rabu.
Ia yang didampingi Ketua Hariannya, Yamadhiputra mengatakan, beberapa pelajar yang diterjunkan merupakan atlet unggulan Bali seperti Ni made Ana Sintyasih yang merupakan atlet PON Remaja 1 di Surabaya.
Para atlet pelajar ini dalam pengirimannya ke ajang tingkat nasional ini mendapat dukungan penuh oleh sekolahnya masing-masing, jadi sekaligus dapat mengangkat nama sekolahnya dalam kegiatan nasional, kata Yamadiputra.
Mereka yang ambil bagian dalam kegiatan ini sebanyak 69 orang Perisai Diri Bali pelajar SD, SMP dan SMA/SMK hasil seleksi ketat dari 35 sekolah, terdiri atas 47 orang atlet putra, 22 orang atlet putri, didampingi 27 official/manager.
Atlet Bali akan turun di dua nomor IPSI (tanding putra putri serta tunggal putra putri) dan nomor Perisai Diri yang terdiri dari kerapihan teknik dan serang hindar untuk masing-masing tingkatan (SD/SMP/SMA).
"Mereka umumnya adalah pelajar yang telah mengenyam pengalaman bertanding di tingkat Porseni ataupun kejurda, jadi mereka semua sudah memiliki pengalaman bertanding yang cukup" ujar Ketut Selamet.
Ketua Bidang Teknik Pengprov Perisai Diri Bali, Wayan Darmawan mengatakan, kejurnas ini memberikan pengalaman bertanding yang lebih banyak untuk para atlet pelajar Perisai Diri di seluruh Indonesia.
Karena biasanya kegiatan bagi mereka akan terhenti hanya sampai Porseni Provinsi, tidak banyak yang memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan nasional seperti Popnas, maka atlet bisa bertemu dengan 700 atlet pelajar dari Nusantara.
Disamping itu ada pula pesilat dari negara tetangga yakni Australia juga akan hadir di Jakarta untuk berpartisipasi dalam kejuaraan ini, sehingga akan menambah gairah para pelajar bertarung pada kegiatan ini, tambah Yamadiputra. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami memang mengerahkan kekuatan penuh untuk Kejurnas kali ini, dengan harapan atlet-atlet Bali dapat berjaya dan berprestasi di tingkat nasional," kata Ketua Pengprov Perisai Diri Bali, Ketut Selamet di Denpasar Rabu.
Ia yang didampingi Ketua Hariannya, Yamadhiputra mengatakan, beberapa pelajar yang diterjunkan merupakan atlet unggulan Bali seperti Ni made Ana Sintyasih yang merupakan atlet PON Remaja 1 di Surabaya.
Para atlet pelajar ini dalam pengirimannya ke ajang tingkat nasional ini mendapat dukungan penuh oleh sekolahnya masing-masing, jadi sekaligus dapat mengangkat nama sekolahnya dalam kegiatan nasional, kata Yamadiputra.
Mereka yang ambil bagian dalam kegiatan ini sebanyak 69 orang Perisai Diri Bali pelajar SD, SMP dan SMA/SMK hasil seleksi ketat dari 35 sekolah, terdiri atas 47 orang atlet putra, 22 orang atlet putri, didampingi 27 official/manager.
Atlet Bali akan turun di dua nomor IPSI (tanding putra putri serta tunggal putra putri) dan nomor Perisai Diri yang terdiri dari kerapihan teknik dan serang hindar untuk masing-masing tingkatan (SD/SMP/SMA).
"Mereka umumnya adalah pelajar yang telah mengenyam pengalaman bertanding di tingkat Porseni ataupun kejurda, jadi mereka semua sudah memiliki pengalaman bertanding yang cukup" ujar Ketut Selamet.
Ketua Bidang Teknik Pengprov Perisai Diri Bali, Wayan Darmawan mengatakan, kejurnas ini memberikan pengalaman bertanding yang lebih banyak untuk para atlet pelajar Perisai Diri di seluruh Indonesia.
Karena biasanya kegiatan bagi mereka akan terhenti hanya sampai Porseni Provinsi, tidak banyak yang memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan nasional seperti Popnas, maka atlet bisa bertemu dengan 700 atlet pelajar dari Nusantara.
Disamping itu ada pula pesilat dari negara tetangga yakni Australia juga akan hadir di Jakarta untuk berpartisipasi dalam kejuaraan ini, sehingga akan menambah gairah para pelajar bertarung pada kegiatan ini, tambah Yamadiputra. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015