Negara (Antara Bali) - Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus seleksi beberapa waktu lalu, diingatkan tidak mimpi menjadi orang kaya raya, apalagi dengan melakukan korupsi.

"Kalau ada berpikiran menjadi PNS untuk mencari harta kekayaan, berarti anda telah salah memilih pekerjaan. Menjadi PNS memang berhak mendapatkan penghasilan yang layak, namun tidak sampai bisa membuat rumah mewah, atau bergaya hidup glamour," kata Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, saat memberikan pembekalan kepada CPNS, di Negara, Jumat.

Ia mengatakan, dirinya perlu menekankan hal tersebut, karena tidak ingin saat sudah menjadi PNS nanti, mereka kecewa dengan penghasilan yang diperoleh, kemudian mencari pendapatan sampingan dengan menyalahgunakan profesinya.

Selain masalah gaya hidup PNS, ia juga menegaskan, Pemkab Jembrana tidak akan memberikan izin bagi PNS yang ingin pindah ke daerah lain, karena saat ini pihaknya kekurangan pegawai.

"Jangan menjadi PNS di Jembrana hanya untuk menjadi batu loncatan untuk pindah. Kami tidak akan memberikan izin untuk itu, karena formasi yang diberikan pusat, masih belum mencukupi kebutuhan pegawai disini," ujarnya.

Menurutnya, sebagai abdi negara, mereka harus mencintai daerah tempatnya bertugas, sehingga PNS bisa diajak bersama-sama membangun oleh pimpinan daerah.

"Sejak awal anda sudah memilih Jembrana untuk melamar formasi CPNS. Saat sudah lulus, anda harus mencintai daerah ini, dan berdomisili disini," katanya.

Kepada mereka yang baru lulus CPNS ini, ia minta segera mempelajari tugas pokok masing-masing, sehingga bisa secepatnya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jembrana, I Wayan Gorim mengatakan, saat ini pihaknya masih kekurangan 1.916 PNS, dengan paling banyak untuk kebutuhan guru yaitu 678 orang.

"Tenaga kesehatan juga kekurangan cukup banyak. Ini karena ada moratorium rekrutmen CPNS tahun 2011 dan 2012. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, kami mengangkat pegawai dengan status kontrak," katanya.

Saat rekrutmen CPNS beberapa waktu lalu, ia mengungkapkan, dari 53 formasi, hanya 49 yang terisi, karena untuk empat formasi lainnya, hasil ujian pelamar dibawah nilai terendah yang ditentukan.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015