Denpasar (Antara Bali) - Seorang bocah Wayan Damuh Wiranatha (11) yang masih duduk di bangku sekolah dasar tertembak senapan angin milik kerabatnya sehingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Rabu.

Kakak kandung korban Komang Dirga (22) saat ditemui di Instalasi Gawat Darurat RSUP Sanglah menuturkan bahwa adiknya mengalami luka tembak di bagian dada kanan akibat peluru nyasar milik sepupunya yang tinggal di Desa Kubu, Karangasem, Bali, itu.

"Peristiwa tersebut terjadi di rumah kakak sepupu saya, I Nengah Budiana (24)," ujar Komang Dirga.

Ia menuturkan bahwa peristiwa tersebut berawal saat Budiana mencoba senapan angin yang baru saja selesai diperbaiki di daerah Amlapura, Karangasem.

Menurut informasi dari keluarganya, senjata yang dibawa Budiana itu diarahkan ke tubuh korban yang sedang bermain sehingga mengenai bagian dada hingga korban tersungkur ke tanah.

"Budiana mengaku tidak sengaja dan mau bertanggung jawab. Kemudian, sepakat untuk berdamai," katanya.

Sebelum dibawa ke RSUP Sanglah, kata dia, korban sempat dirujuk ke Puskesmas Kubu, Kabupaten Karangasem. Namun, peluru yang mengenai tubuh korban tidak mampu dikeluarkan sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar untuk dilakukan tindakan operasi pengangkatan peluru itu.

Hingga saat ini, Wayan Damuh Wiranatha (11) bocah asal Batudawa Kelod, Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, itu masih terbaring lemah di IGD RSUP Sanglah.

Korban saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter dan segera mengambil tindakan operasi. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015