Denpasar (Antara Bali) - Komando Daerah Militer IX/Udayana melibatkan seluruh prajurit di jajaran setempat termasuk peran serta Bintara Pembina Desa (Babinsa) guna membantu pemerintah mewujdukan swasembada pangan.

"Peran mereka (Babinsa) sangat luar biasa sebagai pendamping bersama dengan penyuluh pertanian (PPL). Kami akan mengakselerasi, menjembatani, mendorong dan mengerahkan kekuatan wujudkan swasembada pangan," kata Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro usai membuka Rapat Koordinasi Peningkatan Pangan Bali, NTB dan NTT di Markas Korem 163/Wirasatya di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, prajurit tersebut akan bekerja sama dengan aparat yang dibina pemerintah daerah masing-masing di tiga provinsi terkait seperti Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

TNI, kata dia, akan mengawal pelaksanaan tanam padi, distribusi bibit, distribusi pupuk, pengadaan alat pertanian dan perbaikan alat mesin pertanian bersama dengan PPL.

"Kami lakukan melalui strategi perang seperti kesiapan, perencanaan yang teliti seperti dari kesiapan lahan, SDM, benih dan pupuk termasuk alat pertanian, memobilisasi serta ketetapan waktu dan disiplin," imbuh Torry. (DWA)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015